Operasi Zebra 2016 Dimulai, Berikut Pelanggaran yang Diincar Polisi

kabarin.co – Jakarta, Berbagai pelanggaran jadi incaran Korlantas Polri dalam operasi zebra di seluruh Indonesia mulai hari ini hingga dua minggu mendatang. Operasi dilakukan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto Agung mengatakan, sasaran yang ingin dicapai dalam rangka operasi zebra adalah, pertama imbauan persuasif kepada pengendara jalan untuk meminimalisir kecelakaan. “Dengan mencermati situasi cuaca yang memang cukup ekstrem maka perlu peningkatan kualitas pelayanan baik kualitas maupun kuantitas petugas Polri di lapangan khususnya Polantas,” kata Agung, Rabu (16/11/2016).

Yang kedua, akan ada pengalihan arus jika terjadi longsor maupun banjir. Sasaran ketiga dari operasi zebra ini terhadap pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal.

“Misalkan melebihi kecepatan karena setiap kecelakaan didahului dengan pelanggaran. Dielaborasi dengan pelanggaran batas kecepatan itu cukup maksimal jumlahnya. Selanjutnya pelanggaran yang melawan arus terutama roda dua itu kan sering yang harusnya satu arah dia melawan arus sehingga terjadi kecelakaan dan meninggal ini yang kita antisipasi penegakan hukumnya,” ujarnya.

Sasaran selanjutnya berkaitan dengan pelayanan publik. “Kita tidak menginginkan misalkan terjadi pelanggaran seperti percaloan, pungli merupakan bagian operasi,” katanya.

Berdasarkan evaluasi operasi zebra sebelumnya, pelanggaran terbanyak yang ditemukan adalah pelanggaran rambu lalu lintas. Selanjutnya pelanggaran batas kecepatan, dan yang ketiga pelanggaran marka jalan. “Sifatnya fleksibel kasuistis tidak semua Polda sama,” katanya.

Untuk sanksi pelanggar lalu lintas, tambah Agung, sudah diatur dalam bukti pelanggaran atau tilang denda nominal. “Sudah ada tabelnya dan kita menyesuaikan dengan aturan yang sudah ada,” tukasnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Tak Terima Ditilang, Pengendara Labrak Polisi

Mobdin Satpol PP Kota Malang Ditilang Polisi karena Salahi Undang-Undang

Ditilang Polisi, Siti Marahi Petugas lalu Menangis