Dahlan, cuma korban perseteruan lanjutan Megawati Sukarnoputri versus SBY. Kini petugas partai (PDI Perjuangan) pimpinan Megawati, Jokowi menjadi Presiden. Perseteruan itu berlanjut dengan menggunakan institusi hukum yang ada, kejaksaan. Tak elok menggunakan elemen hukum untuk menuntaskan dendam politik pribadi masa lalu. Semoga Jokowi berani berontak dari jeratan jaring-jaring nyonya besar ketua partainya. Demi bangsa dan negara. (indonesiapolicy.com)
Baca Juga:
Saat Asyik Ngopi, Buronan Korupsi Banten di Tangkap
KPK Telusuri Korupsi di PON JaBar Rp 6,6 Miliar
Kembali Diperiksa KPK, M Nazaruddin Bantu Bongkar Kasus Korupsi e-KTP
M Nazaruddin Kembali Diperiksa KPK Dalam Kasus Dugaan Korupsi E-KTP