Pelatih dan Kapten Persib Gertak Persiba: Kami Juga Bisa Main Keras!

Kabarin.co – Permainan keras yang kerap diperagakan tim Persiba Balikpapan, tenyata cukup ampuh memancing tim lawan untuk terlibat psy war. Bahkan Persib Bandung yang akan jadi lawan Persiba, ikut terpancing.

Bahkan, pelatih Persib, Dejan Antonic yang biasanya kalem, dan tak tertarik membahas hal-hal diluar teknis, akhirnya angkat bicara, soal permainan keras menjurus kasar Persiba.

Pria Serbia itu mengungkapkan, skuatnya pantang kehilangan nyali menghadapi permainan keras Persiba. Bahkan dia menyebut Persib juga bisa main keras, dalam laga pekan keempat Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 itu, Sabtu (21/5) di Stadion Perikesit, Balikpapan.

“Takut, itu tidak ada. Mungkin kita juga bisa main keras. Saya biasanya suka suka kalau tim main keras, lebih bagus kita main secara taktik dan teknik biar bisa bantu sepakbola Indonesia,” katanya.

Selain siap meladeni skuat Beruang Madu dengan permainan keras, Persib juga bisa bermain lebih ke taktis untuk menghindari kontak fisik, yang bisa berakibat cederanya para pemain.

Permainan cepat dengan satu-dua sentuhan akan menghindari kontak seperti itu. Sebelumnya, duo Arema Cronus yakni Dendi Santoso dan Cristian Gonzales terpaksa cedera di pekan pertama TSC saat menghadapi Persiba Balikpapan.

Sementara, di laga akhir pekan lalu, bek tengah Pusamania Borneo FC, Aang Suparman juga mendapat cedera di bagian kepala, setelah diterjang pemain Persiba.

“Tergantung di lapangan nanti dan aspek lainnya itu. Kita harus tetap dingin dan main seperti biasa seperti kemarin di Borneo [Pusamania Borneo FC]. Kita harus main game yang kita punya, dan ngga ikut permainan dia,” jelasnya.

Sementara itu, kapten tim, Atep, mengutarakan para penggawa Persib Bandung siap jika dirinya dkk juga bisa main keras, jika diminta pelatih untuk bermain agresif seperti yang diperagakan skuat asuhan Jaino Matos dalam tiga laga sebelumnya.

“Saya lebih menyoroti permainan Balikpapan saat ini. Dia lebih mengedepankan bermain keras itu harus kita lawan. Kalau kita takut untuk bermain keras, kita akan kewalahan. Kita juga siap main keras dan sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi itu,”ucapnya seperti diberitakan goal.com

“Ada lagi strategi lain. Kalau main di luar dan kita bermain terbuka, hasilnya tidak terlalu bagus. Mudah-mudahan strategi kita nanti bisa diterapkan dan mendapat 3 poin,” ungkapnya.(*)