kabarin.co – Manajemen PS TNI mengambil sikap tegas kepada pemain yang melewati batas ideal berat badan setelah mereka menjalani libur Lebaran. Pemain tersebut terancam diparkir saat melawan Arema FC di pekan ke-12 Liga 1 2017 pada 3 Juli.
Manajer PS TNI Brigjen Rudi Yulianto mengatakan, penggawa PS TNI mulai diliburkan besok menyambut hari raya Idul Fitri. Mereka kembali menjalani latihan pada 28 Juni.
“Mengingat kami masih mempunyai enam pertandingan di putaran pertama, saya sudah berpesan kepada semua pemain untuk tetap berlatih sendiri sesuai dengan materi yang diberikan pelatih sebelum libur. Dengan latihan itu, saya berharap VO2MAX setiap pemain tetap bagus sekembalinya mereka dari libur,” tutur Rudi.
“Tentu pola makan harus tetap dijaga, karena setiap pemain pasti mengetahui berat badan yang proporsional. Jika nanti dicek pelatih ada yang berat badannya bertambah, saya serahkan hukuman yang pantas bagi pemain tersebut.”
“Kalau memang tidak turun dalam waktu yang ada, ya sanksi tidak bermain lawan Arema pasti diterima pemain tersebut.”
Sementara itu, pelatih Ivan Kolev memuji gelandang Hong Soon Hak yang mampu menjalani tugas sebagai bek tengah di dua pertandingan terakhir melawan Persija Jakarta dan Perseru Serui. Soon Hak dibutuhkan untuk mendampingi Facundo Talin yang emosinal.
“Dia pemain yang lebih tenang, dia bisa baca permainan. Dia bisa lihat bagaimana arah serangan lawan, dan selalu berada di posisi yang bagus, dan dia banyak lakukan intersep,” puji Kolev.
“Dia lebih tenang dibandingkan Talin. Talin pemain dengan emosi lebih besar. Karena itu saya mau ada satu lagi stopper yang lebih tenang dan pengalaman.” (*/goal)
