Pemprov DKI Akan Gelar Nikah Massal saat Perayaan Tahun Baru

Metro2 Views

kabarin.co – Jakarta, Pemerintah Provinsi  (Pemprov) DKI akan mengadakan sejumlah acara saat perayaan malam tahun baru 2018 mendatang, salah satunya nikah nikah massal.

“Ada juga ide yang sangat bernas dari Pak Gubernur, adalah bagaimana pasangan-pasangan yang ingin menikah di tahun baru ini dari kalangan menengah ke bawah, kita fasilitasi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (4/12).

Pemprov DKI Akan Gelar Nikah Massal saat Perayaan Tahun Baru

Sandi menuturkan, salah satu pertimbangan penyelenggaraan nikah massal ini adalah agar para pasangan dapat merasakan momentum yang tak terlupakan seumur hidupnya.

Sehingga mereka akan mengingat, ‘Wah, nikahnya adalah di 31 Desember, 1 Januari dan ada kembang apinya.’ Jadi, begitu sah, saya terima nikahnya dan kawinnya, dor! Gitu, lho,” kata Sandi.

Ia kemudian menyatakan bahwa tak ada pungutan biaya bagi pasangan peserta nikah massal.

“Iya ini bebannya kita akan tanggung. Gratis,” kata Sandi. “Kita ingin ada satu perayaan juga yang melibatkan warga. Kasian karena warga mungkin enggak punya uang, ada keterbatasan tapi mereka sudah ingin menikah, atau sudah menikah tapi belum ada surat-surat nikahnya,” lanjutnya.

Tapi, perencanaan teknis soal nikah massal itu masih akan dirumuskan oleh Kepala Biro  Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Premi Lasari, termasuk mekanisme dan persyaratannya.

Sandi menjelaskan, dalam menyelenggarakan acara ini, Pemprov DKI akan bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI, serta Biro Tapem DKI.

Car Free Night

Tak hanya acara nikah massal, Sandi juga menyebut bahwa Pemprov DKI juga akan menyelenggarakan festival yang dapat meningkatkan nilai budaya dan persatuan. Ia mengatakan, momen tahun baru ini akan dimanfaatkan untuk merukunkan warga.

Ada lima titik yang sedang disiapkan supaya siap menampung ribuan warga, yakni Ancol di Jakarta Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Blok S di Jakarta Selatan, Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat, dan Kalijodo di Jakarta Barat.

Kalau Sudirman kan banyak hotel-hotel yang terganggu flow-nya, tetapi kalau satu section saja di Thamrin seperti car free night, bisa menambah kesemarakan,” kata Sandi.

Kendati demikian, rincian acara masih digodok dan akan diumumkan kemudian.

“Kegiatannya sendiri mulai jam 7 (malam), ya. Saya lihat rundown-nya, tetapi nanti biar difinalkan dan dilaporkan setelah final dalam beberapa hari ke depan,” kata Sandi. (epr/cnn)

Baca Juga:

Pemprov DKI Punya Utang Rp 64 Miliar ke Pemkot Bekasi

Mulai Oktober Nanti Pemprov DKI Jakarta Akan Naikkan Tarif Sekali Parkir Rp 50.000

Gerakan Basmi Tikus, Pemprov DKI akan Berikan 20 Ribu untuk 1 Ekor Tikus

Pemprov DKI Tutup RS Menteng Mitra Afia