Penumpang Perhari Capai 4.500 Orang, Posko Terpadu Nataru Didirikan di BIM

KabarUtama17 Views

Kabarin.co Padang-Penumpang pesawat terbang saat ini perharinya mencapai 4.500 sampai 4.900 orang.

Menyikapi itu, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mendirikan Posko Terpadu Nataru Tahun 2022 di Selasar Terminal Keberangkatan (Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Pendirian posko ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung bandara saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 (Nataru).

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto mengatakan, Posko Terpadu Nataru Tahun 2022 ini mulai aktif hari ini (17/12) sampai Selasa (4/1) tahun 2022 mendatang.

Siswanto menambahkan, kegiatan pengamanan Nataru ini rutin dilaksanakan di setiap penghujung tahun. Pasalnya, pada momen Nataru selalu terjadi lonjakan penumpang pesawat.

“Namun, Nataru tahun ini beda. Di mana, pada Nataru tahun lalu dihadapkan pada pandemi Covid-19, sehingga terjadi pengetatan penumpang pesawat dan pengunjung di BIM. Dampaknya, trafik pesawat tidak banyak,” ujarnya.

Dalam perbandingan tingkat kunjungan dan lalu lintas pesawat di BIM, data penumpang per hari saat ini mencapai 4.500 sampai 4.900 penumpang per hari.

Sedangkan, pesawat yang berangkat dan datang mencapai angka 35 sampai 39 pesawat per hari.

Jika dibandingkan kondisi normal, pertumbuhan penumpang dan pesawat tersebut baru terealisasi 50 persen.

“Namun, dibandingkan masa pemberlakukan PPKM ada pergerakan 30 sampai 40 persen,”
<span;> tutue Siswanto.

Dibanding sebelum pandemi Covid-19, penumpang pesawat mencapai 8.000 hingga 9.000 penumpang per hari. Sementara lalu lintas pesawat di BIM mencapai 70 sampai 80 pesawat per hari.

Sementara, tahun 2020, dengan diberlakukannya pengetatan dan pembatasan, selama satu minggu itu hanya ada tiga sampai lima penerbangan.

Siswanto mengimbau penumpang dan pengantar pengunjung agar taat prokes.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ahmad Hidayat mengatakan, untuk pengamanan Nataru di BIM tahun ini tidak ada pembatasan. Yang dilakukan hanya pengetatan.

Hidayat mengimbau warga calon penumpang pesawat di BIM dan kapal di pelabuhan, agar kartu sertifikasi vaksinasi Covid-19 dan hasil pemeriksaan Covid-19 dipastikan agar datanya sudah masuk aplikasi PeduliLindungi.

“Pastikan semua administrasinya sudah disiapkan, supaya tidak menumpuk memasuki bandara dan pelabuhan,” sebutnya.

Untuk mendukung pelayanan penumpang di BIM dan pelabuhan, Hidayat mengungkap, pihaknya telah menyiapkan layanan kesehatan dan fasilitas ambulans untuk mengatasi kondisi kesehatan penumpang yang darurat. (*)