Perjuangan Untuk Membebaskan Zaini Misrin Sudah Maksimal

kabarin.co – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah telah melakukan upaya maksimal dalam upaya pembebasan Zaini Misrin. Hanif mengaku terkejut kala mengetahui Zaini yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dieksekusi mati di Arab Saudi, Minggu (18/3) lalu.

Kemenaker langsung berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk meningkatkan support dan perlindungan terhadap TKI di luar negeri. Menurut Hanif setidaknya 20 TKI kini terancam hukuman serupa di Arab Saudi.

Perjuangan Untuk Membebaskan Zaini Misrin Sudah Maksimal

“Kita mendapat informasi mengenai Zairin dari 2008. Sejak itu pemerintah melakukan semua mulai dari langkah diplomasi maupun melalui jalur kultural,” kata Hanif di acara Duka Cita PKB untuk Zaini Misrin di DPP PKB, Jakarta (21/3).

Hanif mengatakan Presiden Jokowi sebenarnya juga sudah mencoba meminta bantuan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Namun usaha itu mental karena Saudi juga menganut hukum berbeda termasuk izin hukuman mati juga tergantung permintaan maaf dari keluarga korban.

“Kita sesalkan karena proses banding Zaini sedang berjalan walau kita memahami Arab Saudi tidak punya aturan mewajibkan untuk memberi tahu kepada negara meski hukum internasional ada ratifikasinya.”

“Kedepan kita akan terus tingkatkan negosiasi bilateral terkait kinerja perlindungan. Kita juga akan perbaiki tata kelola TKI dalam negeri agar porses birokrasi murah.”

Wasekjen DPP PKB Luluk Hamidah mengatakan umumnya TKI yang berangkat keluar negeri masih low skill. Mereka biasanya tidak punya pekerjaan yang cukup bagus. Yang bisa menolong dirinya sendiri, untuk bisa melakukan negosiasi juga memperjuangkan dirinya ketika ada persoalan.

“Di situ juga ada problem bahasa. Jadi sejak dahulu harusnya bisa diantisipasi,” ujar Luluk.

Menurut dia negara sudah seharusnya siap sedia menyediakan bantuan hukum untuk membantu TKI. Dia tidak ingin kejadian Zaini terulang seolah Indonesia kecolongan.

“Saya kira pemerintah melalui disnaker, BNPT2KI juga Kemenlu bisa meninjau kembali moratorium,” ujarnya. (arn)

Baca Juga:

Foto-foto Memilukan TKI Adelina yang Tidur Bersama Anjing dan Dianiaya Majikannya

Adelia, TKI di Malaysia yang Dipaksa Tidur Bersama Anjing oleh Majikan, Akhirnya Meninggal

TKI Dimakamkan di Suriah Akibat Kelalaian BNP2TKI dan Faktor Acuhnya Agensi

Rieke: Saya Curiga Ada Terjadi Perdagangan Manusia Berkedok TKI di Arab Saudi