kabarin.co-Pada 16 Juni lalu, Astillero Rio Santiago (ARS) sebuah galangan kapal milik Argentina di Buenos Aires, menandatangani perjanjian dengan perusahaan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Korea Selatan.
Dengan perjanjian itu ARS mendapatkan ijin untuk membangun Landing Platform Dock (LPD) kelas Makassar di galangan mereka.
Ini adalah kesepakatan awal, meskipun Angkatan Laut Argentina maupun Departemen Pertahanan Argentina keduanya masih belum mengkonfirmasi dukungan mereka terhadap kesepakatan ini , tetapi kesepakatan ini tetap menunjukkan minat Argentina terhadap kapal LPD kelas Makassar.
Jika kesepakatan tersebut akhirnya dijalankan, Daewoo akan mentransfer teknologi, pengetahuan, dan pelatihan untuk mempersiapkan ARS untuk membangun kapal tersebut, meskipun saat ini ARS masih belum memiliki kapasitas yang diperlukan.
LPD kelas Makasar merupakan sebuah kapal LPD buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan untuk memenuhi pesanan dari Angkatan Laut Indonesia (TNI AL)
kapal ini dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan kapal pendarat (LCU).
Indonesia memiliki 4 buah kapal jenis ini, 2 kapal diproduksi di Korea Selatan, sedang 2 kapal sisanya diproduksi di PT PAL dengan asistemsi dari Daewoo Shipbuilding.
Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter. Kapal dengan displacement 7.600 ton ini juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad).(mas)
