Piala Presiden 2017 Kemungkinan tanpa Operator

kabarin.co – Rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2017 sebagai ajang pramusim, masih belum matang. Bahkan, samapi saat ini belum ada kepastian pihak mana yang akan menjadi promotor turnamen.

PSSI menyebutkan masih menjalin komunikasi dengan operator untuk menggulirkan Piala Presiden pada Februari 2017 mendatang. Bahkan mereka berencana melangsungkan ajang tersebut secara mandiri atau dengan kata lain tanpa bantuan operator.

Padahal, pada Piala Presiden 2015 lalu Mahaka Sports & Entertainment merupakan penggagas sekaligus merangkap sebagai operator. Mereka menggelar ajang itu sebagai pengisi kompetisi yang sedang vakum.

“Operator Piala Presiden belum final. Namun kami berpikir untuk melakukan dan menjalankan sendiri,” kata sekjen PSSI, Ade Wellington.

Lebih lanjut, Ade menyebutkan bakal melakukan pertemuan dengan para klub peserta Piala Presiden 2017. Di mana rencananya ada 20 kontestan yang akan diundang untuk bermain di ajang tersebut.

“Kami akan berbicara dengan klub-klub dan mengundang mereka untuk technical meeting dan sosialisasi terkait Piala Presiden,” ujarnya.

Sejauh ini PSSI menyiapkan lima tempat yakni Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang sebagai tuan rumah Piala Presiden 2017. Namun, keputusan akhirnya baru ketahuan setelah mereka menggelar pertemuan dengan para kontestan.

“Kemungkinan besar lima tempat itu akan menjadi venue, tapi kepastiannya nanti saat technical meeting kita umumkan. So far tidak ada kendala karena lima tempat itu sudah biasa menggelar pertandingan,” ucapnya.(goal)