Prabowo Jenguk SBY di RS, Sandiaga Doakan SBY Semoga Cepat Pulih

Politik6 Views

kabarin.co – Komunikasi politik antara Gerindra dengan Partai Demokrat terus terjalin. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/7) malam.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menilai pertemuan itu sebagai agenda yang tertunda untuk membicarakan ajakan koalisi. Sebelumnya Prabowo dijadwalkan menemui SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Pertemuan politik itu batal dengan alasan SBY sakit akibat kelelahan.

Prabowo Jenguk SBY di RS, Sandiaga Doakan SBY Semoga Cepat Pulih

“Tadinya Pak Prabowo dan Gerindra ingin mengajak Pak SBY membicarakan koalisi nasional Pasal 33. Tapi karena kelelahan kami semua mendoakan semoga Pak SBY cepat sembuh,” kata Sandiaga Uno di Sekretariat Bersama (Sekber) PAN, Gerindra, PKS di Jakarta, Rabu (18/7) malam.

Koalisi nasional Pasal 33, kata Sandiaga, memusatkan perhatian kepada solusi cepat dan kongkrit. Ada tiga hal yang akan dibicarakan Prabowo dengan SBY. Pertama adalah menciptakan lapangan kerja melalui keberpihakan pada usaha kecil, komitmen untuk sektor industri yang menyerap lapangan kerja lalu menurunkan harga pangan sebagai ketahanan nasional.

“Jadi pertemuan dengan Pak SBY sudah kami komunikasikan dengan Sekber. Artinya pembicaraan dengan Pak SBY sudah diketahui oleh PKS dan PAN,” ujarnya.

Terkait saling menunggu cawapres antara Prabowo dan Jokowi, Sandiaga mengatakan tidak menganggap hal itu sebagai permainan politik. Menurut dia, sebagai petahana Jokowi sebaiknya mengumumkan cawapresnya lebih dulu.

“Soal cawapres bukan political game atau saling menunggu sampai akhir. Kita menghormati Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan lebih dulu dan kita mengerti dengan pilihan tersebut.” (arn)

Baca Juga:

Dirawat di RSPAD, Pertemuan SBY dengan Prabowo Batal

Viral Mobil B 1 UNO Terobos Jalur Busway, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Anies Baswedan Pecat Wali Kota Jaktim Lewat WhatsApp, Sandi: Zaman Now!