kabarin.co – Turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, akan dibuka dengan duel Persipura Jayapura dan Persija Jakarta, Jumat (29/4) malam di di Stadion Mandala, Jayapura.
Sebagai tuan rumah, “Mutiara Hitam” akan mendapat perlawanan dari pasukan Macan Kemayoran. Hanya saja, laga ini bakal sulit mengharapkan kedua tim tampil dengan performa terbaiknya. Persiapan singkat kedua tim, akan menjadi penyebabnya.
Bahkan, sejak merekrut Jafri Sastra sebagai pelatih, Persipura hanya punya waktu sebulan untuk mempersiapkan diri. Praktis mantan pelatih Semen Padang dan Mitra Kukar itu tak punya banyak waktu membuat timnya top form.
Untungnya, Persipuraa adalah tim papan atas di Indonesia. Selain itu, masih ada nama-nama beken seperti Boaz Solossa, Ian Kabes, Bio Paulin, Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, sebagai pilar tim.
PR utama Jafri menghadapi Persija mungkin ada di lini tengah, karena tak ada lagi Gerald Pangkali dan Robertino Pugliara yang biasanya, menjadi motor Persipura di lini tengah.
Namun, Jafri santai menanggapi itu, baginya walau bintang pergi, Persipura punya pemain berbakat yang bisa muncul. Jadi, dia tak yakin Persipura bakal oleng di tangannya.
Walau belum sempurna, tanda-tanda kebangkitan Persipura mulai nampak. Di turnamen segitiga yang dihelat di Makassar, Boaz Solossa dkk. jadi juara dengan rekor kemenangan 2-0 atas PSM Makassar dan Bali United.
Komunikasi jadi jurus Jafri Sastra mendongkrak performa tim asuhannya. “Mayoritas pemain yang ada di tim ini sudah bermain bersama lebih dari lima tahun. Pendekatan hati ke hati saya lakukan agar tim bisa lebih sehati dan kompak,” ucap Jafri.
Selain itu, hadirnya Boaz sebagai pemimpin amat sentral. Pemain yang sempat meninggalkan Persipura untuk bermain di klub Timor Leste, Cersae FC, selama dua bulan jadi penyambung lidah antara Jafri dengan seluruh anggota tim.
“Kehadiran Boaz bisa membimbing pemain-pemain muda Persipura. Dia pemain berpengalaman dan punya skill hebat. Boaz lebih dari seorang kapten di tim ini,” lanjut Jafri.
Dengan atmosfer sepeti itu plus bermain sebagai tuan rumah, wajar jika Persipura ingin memberikan tiga poin perdananya, dengan melumat Persija.
Sementara, pelatih Persija berjanji akan memaksimalkan pemain mudanya yang dianggap sudah layak membela tim utama. Bahkan dia yakin, bisa mengalahkan Persipura.
“Kami akui Persipura sulit dikalahkan bila bermain di Jayapura, tapi bila kami bermain seperti saat melawan Arema (pada uji coba) dan Bali United (ketika Trofeo Persija), tidak ada yang mustahil buat kami,”papar Camargo.(RMO)
