kabarin.co – SAMARINDA – Pusamania Borneo FC mendesak Persija Jakarta agar segera memberikan kepastian venue pertandingan pekan kesembilan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 pada awal Juli mendatang.
Usai mengalahkan PSM Makassar 2-0, Kamis (23/6) malam WIB, Pusamania selanjutnya bertandang ke markas Persija. Namun hingga kini belum diketahui kepastian venue pertandingan, mengingat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan direnovasi.
“Kita dapat kabar kalau Persija tidak dapat menggunakan GBK, karena renovasi persiapan Asian Games. Tapi kita tidak dikonfirmasi mengenai kandang penggantinya. Padahal pertandingan tinggal 9 hari lagi,” kluh manajer Danilo Fernando kepada Goal Indonesia.
“Informasinya mereka akan gunakan Manahan Solo, tapi belum ada konfirmasi resmi juga. Kita bingung mempersiapkan tiketnya. Kita tahu kan kalau sebelum lebaran sangat susah untuk dapatkan tiket, apalagi untuk satu rombongan tim yang lebih dari 30 orang.”
“Kemarin sektim [sekretaris tim] sudah berdiskusi dengan PT GTS [Gelora Trisula Semesta], dan kasih tenggat waktu sampai 23 Juni untuk Persija memberikan jawaban terakhir. Tapi sampai hari ini belum ada informasi juga,” tambah Danilo.
“Kasihan juga pemain dan ofisial tidak bisa pesan tiket pulang kampung untuk lebaran di rumah, karena belum pasti mainnya di Jakarta atau Solo. Kalau sudah pasti kan enak, mereka bisa persiapan tiket pulang dari sekarang.”
Danilo menambahkan, dalam diskusi dengan Persija dan PT GTS beberapa waktu lalu, pihaknya mengajukan dua opsi jika tim Macan Kemayoran kesulitan mendapatkan stadion dan izin keamanan.“Kalau opsi dari kami ada dua. Pertama, perubahan tanggal main ke setelah lebaran. Sedangkan yang kedua bertukar status kandang saja tanpa mengubah jadwal. Kami lebih memilih opsi kedua,” kata Danilo.(goal)
