Kabarin.co – TNI Angkatan Udara (AU) bakal mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah ke korban gempa di Turki. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bantuan dikirim ke Turki besok.
“TNI AU mendukung pemerintah untuk mengirim bantuan pemerintah RI ke negara sahabat Turki yang akan dilaksanakan besok,” kata Marsekal Fadjar di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).
Fadjar mengatakan ada dua pesawat yang dipakai untuk mengirimkan bantuan tersebut. Salah satunya melalui pesawat Boeing 737.
“Dikirim ke Turki, 1 pesawat Boeing 737 dan 1 pesawat Hercules C130,” tutur Fadjar.
Ia menyebut untuk rincian bantuan merupakan ranah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihaknya mengakomodir pemberian bantuan tersebut.
“Bantuan yang mengkoordinir BNPB, kita akan membantu mengirimkannya,” ujar Fadjar.
Untuk diketahui, korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah kembali bertambah. 21.051 orang dikonfirmasi tewas akibat gempa mematikan itu di kedua negara yang saling berbatasan. Sementara, korban luka mencapai 72.879 orang
2 WNI Jadi Korban Meninggal
Dua warga negara Indonesia (WNI) juga menjadi korban meninggal akibat gempa di Turki. Korban bernama Nia Marlinda beserta anaknya yang berusia satu tahun.
“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun,” ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2).
“Karena aturannya kan anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia. Jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia,” lanjutnya.(pp)
