kabarin.co, Aktor Rio Dewanto, menggalang dana untuk korban bencana banjir di Garut, Jawa Barat, di tengah-tengah perayaan Hari Kopi Internasional di Semarang, Jawa Tengah. Rio membuatkan minuman kopi kepada para penggemarnya dan meminta mereka menyisihkan sedikit dana beramal untuk warga Garut yang terkena bencana.
“Saya datang ke sini untuk charity bencana di Garut mengumpulkan dana buat mereka. Tadi saya bikin kopi, siapa yang mau kopinya silakan ambil tapi sebisa mungkin seiklasnya untuk memberikan dana,”
Rio mengaku belum tahu berapa dana yang berhasil dikumpulkan tersebut. “Belum dihitung. Paling nanti kalau acara sudah selesai baru diketahui,” ujar Rio menambahkan.
Dalam perayaan Hari Kopi Internasional ini, Rio semula didaulat mengisi seminar. Namun, permintaan mengisi seminar tersebut ditolak Rio.
“Mendingan saya bikin kopi, mudah-mudahan diapresiasi teman-teman dan hasil dananya diberikan ke korban di Garut. Jadi, kehadiran saya bisa bermanfaat,” ungkap pasangan artis Atiqah Hasiolan tersebut.
Berhubung Rio enggan menjadi pembicara, Panitia perayaan Hari Kopi Internasional ini menggantikannya dengan Penyanyi yang aktif menulis novel, Dewi Lestari. Dewi Lestari berbicara seputar Perempuan dan Kopi.
“Menurut saya, tren sekarang, banyak wanita dan perempuan-perempuan Indonesia suka kopi. mereka ingin belajar barista, rousting. Ada rasa ingin tahu mereka terhadap dunia kopi itu besar. Padahal secara market, enggak hanya di Indonesia,tapi dunia, peminum kopi itu laki-laki,” terang Rio.
Menurut Rio, beberpa tahun belakangan minat perempuan terhadap dunia kopi berkembang cukup signifikan. “Di Jepang saja, banyak kedai-kedai kopi yang Barista-nya perempuan. Bahkan, ada salah satu kedai dari Pemilik, Pengelola, sampai Barista semuanya perempuan. di Radio Dalam, Jakarta, juga ada kedai kopi yang semua Baristanya perempuan, pemiliknya juga perempuan. Jadi antusias itu cukup luar biasa dan penting disebarluaskan,” tegas Rio. (epr/oke)
Baca Juga:
Rio Dewanto Jadi Tentara di Lebanon
