kabarin.co – Baku, Hari Minggu (19/6), pada sore hari waktu Baku, balapan GP Eropa akan dilangsungkan untuk pertama kalinya di kota Baku, Azerbaijan. Pada sesi meet and greet bersama warga Indonesia yang berada di Baku, Rio Haryanto sempat meminta doa agar dapat membawa nama baik Indonesia kepada warga yang hadir.
Pada sesi obrolan santai bersama warga, Rio juga sempat berujar bahwa ia sudah mencoba berjalan kaki di sekitar kawasan Bulvar dan Old City, yang berdampingan dengan trek balapannya nanti. “Saya memiliki kesempatan untuk dapat berjalan kaki di sekitar Bulvar dan Old City,” ujarnya di Dagustu Park Cafe, Baku.
Tentu saja Rio berkenalan dengan trek di kota ini dengan alat simulator yang telah ia coba. Namun, ia menjelaskan berjalan kaki di dekat pit balapan dapat membuatnya mendapatkan lebih banyak informasi. “Saya berkenalan dengan trek melalui simulator. Namun, setelah tiba di Baku saya berjalan-jalan agar memiliki informasi yang cukup.”
Trek yang dimiliki Baku City Circuit ini terbilang cukup menarik. Jalanan utama di kota ini ditutup untuk dijadikan laga balap selama tiga hari. Selain itu, Baku City Circuit juga menawarkan lanskap kota yang indah dengan perpaduan antara nuansa kota tua dengan bangunan di jantung kota dengan gaya yang super modern seperti Flame Tower.
Cuaca di kota ini juga mendukung ajang balapan bagi para pembalap dunia ini, dengan panas sekitar 30 hingga 32 derajat celcius. Para penonton juga pasti masih dapat merasa nyaman, karena meski panas, sapuan angin di kota Baku cukup kencang. Belum lagi beberapa spot penonton di sini akan sangat berdekatan dengan laut Kaspia.
Rio juga mengungkapkan bahwa setiap trek akan memiliki kesulitannya sendiri, dan ini merupakan tantangan yang akan membuatnya terus berproses menjadi lebih baik. “Saya berharap bahwa pengalaman yang diperoleh akan membantu saya menjadi terus lebih baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rio juga mengungkapkan apresiasinya terhadap KBRI Baku yang telah merangkul para warga Indonesia yang ada di Baku untuk melakukan penyambutan bagi Rio di bandara dan mengadakan acara meet and greet dengan Rio.
“Rio Haryanto, Sean Gelael dan Philo Paz Patric Armand adalah generasi muda Indonesia yang berbakat dan harus kita dukung. Acara ini juga merupakan ajang bagi para atlet muda Indonesia untuk bisa dekat dengan masyarakatnya,” ujar Meita Timoer Poerwonggo, Minister Counsellor di KBRI Baku. (det)
