Rupiah Bergerak Mendatar

kabarin.co – Jakarta, Setelah menguat empat hari perdagangan berturut-turut, pergerakan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) memasuki tahap konsolidasi. Salah satu sebab, aktivitas menjelang libur akhir tahun mulai sepi.

Di pasar spot, Selasa (23/12/2016), rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,17 persen dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 12.463. Pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,18 persen ke Rp 12.458.

Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, rupiah cenderung konsolidasi. Hal ini terjadi karena tidak ada data ekonomi yang mampu memberikan pengaruh ke kedua mata uang.

“Pelemahan rupiah karena aksi profit taking dan pelemahan teknikal,” kata Reny.

Sepinya pasar dari investor membuat potensi profit taking semakin tinggi. Reny menduga, pergerakan konsolidasi ini masih akan berlanjut hari ini.

Menurut Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures, pergerakan rupiah juga terpengaruh pasar yang semakin sepi jelang liburan. Pengumuman data ekonomi AS Senin (22/12/2016) juga tidak mampu menggerakan pasangan mata uang ini.

Hari ini pergerakan rupiah diprediksi masih sideways. Ariston menduga rupiah akan bergerak di Rp 12.420-Rp 12.500. Prediksi Reny, rupiah di level Rp 12.415-Rp 12.565. (kom)

Baca Juga:

Rupiah Melemah Rp 13.460 Per Dolar AS

Adanya Aksi Ambil Untung, Rupiah Menguat Tipis Jadi Rp13.420 Per dolar AS

Rupiah Melemah Rp13.388 Per Dolar AS