Rupiah Bergerak Menguat ke Rp13.534

kabarin.co – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 46 poin menjadi Rp13.534 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.580 per dolar Amerika Serikat.

“Rupiah menguat seiring sentimen positif dari dalam negeri mengenai peringkat kemudahan berusaha yang membaik,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Rupiah Bergerak Menguat ke Rp13.534

Ia mengemukakan bahwa Bank Dunia menyatakan percepatan reformasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak positif.

Kondisi itu membuat Indonesia mencatat peringkat kemudahan berusaha naik menjadi 72 dari posisi 91 dari 190 negara.

Kendati demikian, lanjut dia, apresiasi rupiah relatif terbatas menyusul adanya persepsi rendahnya inflasi di Indonesia akan membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan tingkat suku bunga acuannya, yang dapat membuat pergerakan rupiah tertahan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Oktober 2017 sebesar 0,01 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2017 mencapai 2,67 persen dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 3,58 persen.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kondusif menjaga stabilitas rupiah.

“Rupiah stabil di tengah peluang kenaikan suku bunga AS,” katanya.

Secara global, lanjut dia, optimisme pertumbuhan ekonomi dunia yang terus membaik juga turut mendorong mata uang selain dolar AS meningkat seperti euro, sehingga menahan apresiasi dolar AS. (atr)

Baca Juga:

Rupiah Melemah 16 Poin Nenjadi Rp13.579 Per Dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.553

Rupiah Dibuka Menguat 46 Poin ke Rp13.564