Rupiah Menguat Tipis Rp13.554/USD

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pagi hari ini dibuka berhasil menguat meski tidak terlalu tinggi dibanding penutupan kemarin. Kondisi rupiah ini di tengah USD yang defensif.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.56o/USD atau naik tipis dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.562/USD.

Rupiah Menguat Tipis Rp13.554/USD

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.558/USD atau menguat dari posisi kemarin di level Rp13.561/USD. Namun, pada pukul 10.05 WIB semakin mengaut ke level Rp13.554/USD dengan kisaran level Rp13.552-Rp13.561/USD.

Dikutip dari Limas, rupiah pagi ini berada di level Rp13.560/USD. Posisi ini lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp13.580/USD.

Sementara, rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, pada pukul 10.06 WIB berada di level Rp13.553/USD atau lebih baik dari sebelumnya yang berada di level RP13.559/USD dengan kisaran level Rp13.551-Rp13.560/USD.

Sementara seperti dilansir Reuters, Kamis (28/12/2017), USD defensif menghadapi penurunan yield obligasi pemerintah AS. Sementara, mata uang terkait komoditas didukung kenaikan harga logam dan minyak pekan ini.

Indeks USD terhadap enam mata uang utama bertahan di level 92.980, merosot mendekati posisi 92,956, tingkat terlemahnya sejak 1 Desember.

“Hasil imbal obligasi telah mundur dari puncaknya dan USD diperdagangkan melemah,” kata Satoshi Okagawa, analis dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Singapura.

Hasil Treasury AS tahun lalu 2,42%, setelah turun dari level tertinggi dalam sembilan bulan sebesar 2,504% pada pekan lalu. Hasil imbal 10 tahun AS telah tergelincir pada Rabu karena investor membiayai kembali portofolio sebelum akhir tahun.

Euro terhadap USD naik tipis 0,1% menjadi 1,1902, setelah menyentuh level tertinggi dalam 3,5 pekan di posisi 1,1911 yang terjadi kemarin.

USD terhadap juga melemah 0,2% menjadi 113,19 yen, berada di bawah level tertinggi dalam empat pekan di level 113,75. Mata uang eksportir komoditas tetap menguat, setelah kenaikan harga minyak pekan ini tertainggi dalam 2,5 tahun dan lonjakan harga tembaga ke level tertinggi dalam empat tahun.

Dolar Australia terhadap USD menyentuh level tertinggi dalam dua bulan baru di posisi 0,7780 setelah naik 0,8% selama pekan ini. Dolar Kanada bertahan di level 1.2639. (sin)

Baca Juga:

Rupiah Dibuka Melemah Tipis di Level Rp 13.555 per USD

Libur Panjang Akhir Tahun, Rupiah Dibuka Menguat Rp13.553/USD

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.550/USD

Lawan Tekanan Dolar AS, Rupiah Dibuka Melemah di Rp13.579/USD