kabarin.co – Ucapan SBY di Twitter tentang fitnah dan penyebar hoax berkuasa di akun Twitter @SBYudhoyono menimbulkan banyak komentar.
Ada yang biasa, sampai yang galak.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar adalah orang yang berkomentar dengan galak. Antasari minta SBY tidak buat gaduh dengan melontarkan kalimat di media sosial tentang Jokowi adalah penguasa Hoax.
“Berbicara kebebasan ada undang-undang. Itu sah, masalahnya adalah konten bicara kita. Jangan membuat statemen gaduh, jangan membuat ricuh. Seperti membuat cuitan, yang seakan terkesan penguasa saat ini hoax, saya bukan bela Jokowi, tapi kan negarawan kan tidak begitu. Harusnya beliau menyampaikan, siapapun bebas memberikan komentar, tetapi harus sesuai etika,” kata mantan jaksa ini, Selasa (24/01).
Antasari harapkan kegaduhan itu tidak dilanjutkan oleh SBY, dia minta SBY untuk berkicau dengan bijak.
“Saya mengharapkan beliau mantan presiden, kalau tidak mau disebut mantan presiden, oke lah presiden ke-enam lah, kalau komentar atau cuit di twitter harus menyejukan, buat yang saat ini tenang bekerja. Kan bahaya sekali kalau masyarakat yang awan mengira penguasa sekarang hoax,” terangnya.
Dia ceritakan bagaimana dirinya selama delapan tahun di penjara.
“Saya pernah di dalam (penjara) delapan tahun, apa saya pernah teriak-teriak?” ujarnya.
Tidak cuma itu, Antasari komentari cuitan SBY. Sebelumnya, saat hadir di ulang tahun Ketum PDIP Megawati, Antasari juga sudah berkomentar di kicauan SBY itu.
“Ada hal yang begitu penting daripada ngeluh-ngeluh begitu,” kata Antasari usai menghadiri pagelaran Teater Kebangsaan ‘TRIPIKALA’ tertawa bersama Megawati Soekarnoputri di TeaterJakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Antasari sarankan supaya SBY ungkap kasus PT Rajawali, Nasrudin yang menyeret dirinya. Daripada dia habiskan waktu untuk sampaikan kegelisahannya di media sosial.
“Saya justru minta bantu SBY, kalau beliau ingin ciut-cuitan, bantu ungkap kasus saya. SBY bongkar kasus saya. Siapa pelaku sesungguhnya,” ujar dia.
“Daripada beliau cuit-cuit enggak karuan mending bantu saya. Bikin cuit-cuit di twitter, kapan negara ini kacau. Orang enggak kacau,” katanya. (nap/mer)
Baca Juga:
Antasari Ajukan Peninjauan Kembali dan Bongkar Rekaman
Presiden Jokowi Kabulkan Grasi Antasari Azhar
Dimanakah Rani Juliani? Perempuan yang Menyeret Antasari Azhar ke Penjara
