Sempurna, Argentina Semakin Difavoritkan Juara Copa America

Kabarin.co – Argentina semakin difavoritkan menjuarai Copa America Centenario 2016, setelah mencatat hasil sempurna di penysisihan grup. Rabu pagi WIB, Bolivia menjadi korban terakhir yang digasak dengan skor 3-0.

Bertanding di CenturyLink Field, Seattle, Washington, Rabu (15/6) pagi WIB, Argentina sudah memimpin dengan skor 3-0 di 45 menit pertama namun kemudian tak bisa menambah koleksi gol mereka di paruh kedua.

Setelah tim-tim kuat seperti Brasil dan Uruguay tersingkir lebih awal dari Copa America Centenario 2016, Argentina malah tampil sangat meyakinkan di babak grup dengan menyapu bersih kemenangan dari tiga laga yang dijalani.

Alhasil, dengan kemenangan ini, Argentina pun memastikan lolos ke perempat-final Copa America tahun ini sebagai juara Grup D dengan raihan poin sempurna, sembilan angka. Cile akan mendampingi Argentina sebagai runner-up grup di babak berikutnya.

Argentina langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Di sepuluh menit pertama, kedua tim berusaha meraba kekuatan lawan. Dan gol pertama di pertandingan ini tercipta di menit 13. Adalah Erik Lamela yang membuka keran gol Argentina. Sepakan bebas gelandang serang Tottenham Hotspur itu berbelok tajam ke sisi kiri gawang setelah bola membentur pagar hidup Bolivia.

Keunggulan Argentina bertaambah dua menit kemudian. Kali ini giliran nama Ezequiel Lavezzi yang muncul di papan skorr setelah pemain Paris St Germain itu meneruskan bola muntah hasil tandukan Higuain yang sempat ditepis oleh Lampe dengan tendangan kerasnya.

Tekanan Argentina berlanjut. Meski tanpa Lionel Messi, yang sejauh ini duduk di bangku cadangan, Argentina bermain dinamis dan mmenarik. Di menit 32, Leandro Cuesta memperbesar keunggulan Argentina setelah berhasil menuntaskan umpan tarik dari Lavezzi melalui tembakan keras di mulut gawang.

Jelang turun minum, Gonzalo Higuain nyaris mencetak golnya di laga ini dengan tendangan menyusur tanah, usai menerima umpan dari Aguero. Hanya saja bola masih bisa diamankan kiper Bolivia.

Di babak kedua, Messi masuk ke lapangan untuk menggantikan Higuain. Penonton yang memadati stadion pun menyambutnya dengan meraih. Laga berlanjut dengan Argentina tetap dominan dalam penguasaan bola. Di menit 54, Lucas Biglia membuat tendangan keras dari luar kotak penalti, yang masih bisa ditepis kiper Bolivia.

Enam menit kemudian, Messi beraksi. Sebagai eksekutor tendangan bebas, Messi mengarahkan bola ke tiang jauh. Hanya saja bola masih melintir tipis dari gawang Lampe.

Di menit 77, Messi kembali beraksi dengan menunjukkan skill individunya. Hanya saja, laga terpaksa dihentikan karena Messi dianggap terperangkap offside.

Jelang laga berakhir, Kun Aguero nyaris memperbesar keunggulan dengan sepakan kerasnya, namun arah bola masih melebar. Pada akhirnya skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.(goal)