Tak Mampu Ambil Kesempatan, Rupiah Melemah ke Rp13.328/USD

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah, meskipun dolar AS tidak mampu bersinar. Dolar AS melemah setelah Departemen Perdagangan AS mencatat kenaikan gaji orang pribadi turun kurang dari 0,1% pada Juni, jauh dari perkiraan kenaikan 0,3%.

Melansir Bloomberg Dollar Exchange, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp13.328 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.323-Rp13.340 per USD.

Tak Mampu Ambil Kesempatan, Rupiah Melemah ke Rp13.328/USD

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 6 poin atau 0,05% ke Rp13.329 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.316 per USD hingga Rp13.347 per USD.

Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi atau “mixed” terhadap mata uang utama lainnya, karena data ekonomi AS yang lemah membuat prospek kebijakan The Federal Reserve tidak menentu.

Sementara itu, pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Juni meningkat USD8,1 miliar atau 0,1%. Para analis mengatakan investor menjadi kurang yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya lagi tahun ini.

Di sisi lain, data-data di negara besar lainnya juga mendorong dolar turun hampir 11% dari posisi puncaknya, sehingga menguntungkan komoditas dan pasar negara berkembang.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1810 dolar AS dari 1,1825 dolar AS, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,3218 dolar AS dari 1,3193 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7977 dolar AS dari 0,7990 dolar AS. Dolar AS dibeli 110,23 yen Jepang, lebih rendah dari 110,37 yen pada sesi sebelumnya.

Dolar AS turun menjadi 0,9652 franc Swiss dari 0,9663 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2526 dolar Kanada dari 1,2478 dolar Kanada. (oke)

Baca Juga:

Dolar AS Loyo, Rupiah Langsung Menguat ke Rp13.316/USD

Pergerakan Rupiah Pekan Ini Diprediksi Cenderung Datar

Rupiah Ditransaksikan Menguat Rp13.290 Per Dolar AS