Tangkap Basah Istri dan Selingkuhan di Kamar Hotel, Pria Ini Langsung Lubangi Perut Keduanya

Daerah, Kriminal13 Views

kabarin.co – Pasangan selingkuh yang menjadi korban penikaman, Dwi Oktova dan Zainul Afan kondisinya mulai membaik. Pada Minggu (29/10), keduanya kepergok sedang berduaan di kamar hotel di kawasan Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu sekira pukul 23.00 Wita oleh suami Dwi, bernama Mustaqim.

Mengetahui istrinya berpacaran, pria berusia 36 tahun ini lantas naik pitam. Dia menggedor pintu hotel dan dengan dingin dia melubangi perut kedua pasangan selingkuh itu dengan sebuah pisau. Sebuah tikaman bersarang di perut Zainul Afan.  Lalu dia  mengejar Dwi yang lari ke resepsionis hotel dan menghujamkan tikaman ke bagian perut pasangan hidupnya itu.

Saat ini, sang istri Dwi Oktova terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Tentara (RST). Saat media ini berkunjung, sayangnya korban belum bisa diwawancarai lantaran masih berada di ruang ICU.

Seorang perawat RST yang bertugas di ICU mengatakan, kondisi Dwi sudah stabil dan siap dipindah ke ruang perawatan. “Kondisi pasien sudah stabil dan siap dipindah ke ruang perawatan, sementara masih menunggu dokternya dulu,” ujar perawat rumah sakit itu, seperti diwartakan fajar.co.id.

Sedangkan Zainul Afan yang diduga sebagai selingkuhan Dwi masih di rawat di RS Bhayangkara.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik Polres Balikpapan, motif penikaman yang dilakukan Mustaqim dilatarbelakangi cemburu. Pelaku dia memergoki langsung sang istri berduaan dengan pria lain di salah satu kamar hotel.

Mustaqim mengatakan, dia mengetahui istri tercintanya berada di hotel tersebut, dari pesan singkat yang ada di HP Dwi, yang isinya tentang bookingan kamar di salah satu hotel. Di saat Mustaqim pulang ke rumah, beberapa jam sebelum kejadian, tersangka tidak mendapati Dwi di rumah.

Dari situlah timbul kecurigaan bahwa sang istri sedang berada di salah satu hotel.
“Karena cemburu saja pak, lihat istri sama pria lain di hotel, saya juga tidak pernah ada masalah dengan dia tidak pernah ribut,” aku Mustaqim santai di hadapan kepolisian.

Hubungan pernikahan selama enam tahun akhirnya berubah seketika, saat Mustaqim mendatangi hotel yang dimaksud di dalam percakapan pesan singkat itu. Tanpa menunjukan rasa amarah, tersangka menanyakan nama istri dan pria yang menginap di hotel tersebut kepada resepsionis.

Setelah mendapat informasi nomor kamar, tersangka pun langsung menuju kamar dan aksi penikaman itu terjadi. “Tidak ada proses mau cerai itu,” bantah dia.

Meski sudah enam tahun berumah tangga, pasangan suami istri ini belum dikarunia anak. Dalam rumah tangganya pun menurut Mustaqim tidak pernah cekcok, bahkan pagi sebelum kejadian, tersangka masih sempat mengantarkan korban ke tempat kerjanya.

Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra YAP, memlalui Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Ipda Tri Ekwan DJ, mengatakan sampai saat ini pemeriksaan masih dilakukan terhadap tersangka beserta sejumlah saksi lainnya. “Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan. Motifnya karena cemburu,” tandas Tri.(*/Fci)