Eko mengatakan, uang logam yang dikumpulkan dalam tiga buah galon itu itu jumlahnya sekitar Rp 14 jutaan. Bahkan untuk menghitung uang receh tersebut dibutuhkan delapan orang karyawan untuk menghitungnya.
“Kami hitung setelah berdoa, dari jam 8 pagi dan baru selesai jam 3 sore baru selesai,” ucapnya.
Adapun motor trail bermesin 150 cc tersebut dijual di wilayah yogyakarta dengan banderol RP 32,25 juta.
Ditabung Selama 2 Tahun
Membeli motor dengan menggunakan uang receh memang membutuhkan waktu lama. Karena itu Eko menyatakan pasti konsumen menabung dengan sangat niat.
Eko memperkirakan, konsumen yang membeli motor Honda CRF 150 ini mengumpulkan uang receh selama dua tahun. Hal ini karena dilihat dari wujud koin Rp 1.000 yang masih tergolong baru, dan peredarannya belum lama.
“Ini hebat orangnya memang nabung, mungkin dia memang ada usaha lain untuk kumpulinnya. Tapi yang lucunya pas serah terima pihak konsumen ketawa dan kami juga ketawa, tapi ketawa sedih. Karena langsung pikir harus hitung. Tapi kami tetap terima,” ujarnya.