Time Travel Ternyata Bisa Dilakukan

Kini, muncul teori baru yang dinamakan ‘Dilatasi Waktu’. Dalam sebuah percobaan, teori ini terbukti merupakan fenomena nyata. Hal ini juga merupakan fenomena yang dapat memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan ke masa depan.

Secara gampangnya, Dilatasi waktu adalah bagian dari teori relativitas khusus di mana dua pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain akan mengamati bahwa jam pengamat lain berdetak lebih lambat dari jamnya. Peristiwa merupakan sifat dasar dari ruang-waktu yang dijelaskan dalam teori relativitas.

Baca Juga :  MotoGP Jepang 2017:- Duel Sengit dengan Marc Marquez, Andrea Dovizioso Juara di Motegi

Teori ini sudah diterapkan di program-program NASA. Hal ini menyebabkan jam di ISS (stasiun luar angkasa) berputar lebih lambat, dibanding jam di bumi. Hal ini disebabkan, karena ISS bergerak lebih cepat dan tidak terpengaruh gravitasi.

Contohnya, jika Anda meloncat dari sebuah roket luar angkasa yang bergerak sangat cepat, waktu di Bumi akan bergerak sangat cepat. Anda bisa berputar di galaksi dan kembali ke Bumi di masa depan. Demikian seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (31/5/2016). (okz)