Dijual Rp 76 Juta, Inden Honda Forza Hingga Oktober 900 Unit

kabarin.co – Jakarta, PT Astra Honda Motor tak mengira penjualan atau inden Honda Forza cukup baik hingga Oktober 2018 telah menembud angka 900 unit. Padahal harga yang dipatok untuk Honda Forza cukup tinggi Rp 76,5 juta jauh di atas kompetitor yaitu Yamaha Xmax hanya Rp 56 juta. “Saat ini ada pergeseran yang dulu untuk transportasi kini beralih pada life style dan hobi,” kata Thomas Wijaya Marketing Director PT Astra Honda Motor di sela-sela touring Honda Bikers Day, Jumat 16 November 2018.

Melonjaknya banderol Honda Forza disebabkan AHM mendatangkan motor matik berkapasitas 250cc ini dari Thailand secara Completely Built Up atau CBU yang dikenai pajak PPnBM. Ditambah lagi, nilai tukar mata uang dolar melonjak dari rupiah. Sedangkan kompetitor yaitu Yamaha Xmax adalah produksi lokal sehingga harga bisa ditekan.

Dijual Rp 76 Juta, Inden Honda Forza Hingga Oktober 900 Unit

Untuk mendatangkan Forza, Thomas tidak mengalami kendala impor dengan adanya kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah. Ia mengakui kebijakan pemerintah dilakukan untuk meningkatkan produksi lokal. Sedangkan yang dilakukan Honda adalah menjual dengan jaminan kepada konsumen dengan kelengkapan dokumen dan layanan after sales. “Permintaan pasar nanti akan dipenuhi hingga akhir tahun,” ucapnya.

Baca Juga :  Triumph Luncurkan New Tiger 800 XCX, Harga Rp 475 Jutaan

Tak hanya Forza, penjualan atau inden Honda Supercub 125 pun cukup baik yaitu menembus 400 unit. Dari penjualan tersebut, berdasarkan riset internal konsumen membeli untuk nostalgia dan lifestyle. “Sebagian pembeli berusia muda dengan usai 30-an tahun,” katanya.

Ia mengungkapkan pasar hobi seperti model retro sedang naik daun. Astra Honda, kata dia, akan terus memantau pasar segmented ini. “Kami terus memantau pasar ini.”

Baca Juga :  Triumph Rilis 2 Moge Klasik, Hanya 5 Unit di Indonesia

Tak hanya motor keluaran baru, ia menyebut tren tersebut juga mengerek harga pasaran motor lama terutama bebek tua Honda. “Nostalgia di-value tinggi oleh konsumen. Ke depan peluang motor klasik menjanjikan kami terus memantaunya,” ujar Thomas.

Soal suku cadang motor klasik, AHM kini sudah tidak memproduksinya. Meski demikian, AHM akan juga mengusahakan spare part atau mencarikannya dari pasar. “Kami menjamin suku cadang motor hanya 7-10 tahun begitu produksi dihentikan. Tapi kami akan membantu menyiapkan (jika ada permintaan),” katanya. (tem)

Baca Juga:

Honda Luncurkan CBR150R Terbaru, Dibekali Rem ABS

Honda Resmi Luncurkan 2 Model Motorsport Teranyar CB150R StreetFire & CBR250RR

Ini Dia Motor Cina Tiruan Honda CBR250RR Dengan Mesin Lebih Besar