Selain itu, penggunaan sepeda motor listrik untuk keperluan niaga membuat harganya tidak terasa mahal. Pengusaha akan merasa biaya operasionalnya lebih terjangkau karena tidak memerlukan bensin melainkan hanya di-charge baterainya. “Karena punya pemakaian tinggi, jadi tidak terasa motor itu mahal,” kata dia.
Neo menjelaskan, di Taiwan sebagai negara asal Kymco, sepeda motor itu tersedia dalam dua pilihan, yakni berbahan bakar bensin dan penggerak listrik.
“Kami di Taiwan itu ada dua, bensin dan EV (electric vehicle). Ada model Kymco Gogoro yang EV,” kata dia, kemudian mengatakan bahwa tantangan membawa model Gogoro ke Indonesia adalah harganya yang mahal karena belum ada subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik.
“Jadi menurut kami Gogoro kalau mau ke pasar Indonesia tanpa subsidi, terlalu mahal,” ucap dia. (tem)
Baca Juga:
Motor Listrik Karya Anak Bangsa Kembali Meluncur
Mirip Sepeda, Motor Listrik Ini Harganya Setara Pajero Sport