Perbedaan ada pada torsi yang dihasilkan. Tenaga yang mampu dihasilkan ADV 150 yaitu 10,7 kW pada 8.500 dan torsi 13,8 pada 6.500 rpm. Sedangkan PCX 150 menghasilkan 10,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 pada 6.500 rpm.
“Torsi ADV 150 lebih besar karena ada perubahan salah satunya bagian intake, yakni ubahan di ruang masuk mulai dari injektor hingga saringan udara. Itu yang mempengaruhi torsi lebih besar,” kata Endro.
Meski jumlah semprotan injektor ADV 150 sama seperti PCX 150 yakni berjumlah enam lubang, Endro menegaskan debit semprotan yang dihasilkan berbeda.
“Namun berapa jumlah debitnya saya belum ukur. Bisakah plug and play, jawabannya bisa. Tapi pasti ada perbedaan di dalamnya,” katanya.
Saringan udara yang terdapat pada ADV 150 juga berbeda dari sisi jalur masuk dan ukuran saringan udara karena dibuat lebih besar ketimbang PCX 150.
Hal yang turut mempengaruhi torsi pada ADV ialah knalpot. “Kita buat torsi lebih besar karena motor seperti ini memang enaknya itu di bawah dan menengah,” katanya.