kabarin.co – Secara mengejutkan startup e-Commerce Shopious mengumumkan tutup menjelang pembukaan e-Commerce Summit and Expo (IESE) 2016. Tutupnya Shopious ternyata bukan masalah dana atau juga gara-gara tidak mendapat investor.
Pendiri Shopious, Aditya Herlambang mengatakan, “Kami masih punya dana yang cukup untuk menjalankan operasional Shopious selama satu hingga satu setengah tahun ke depan.”
Ia menuturkan jika perusahaannya juga masih punya dana dari investor. Menurutnya, ekosistem startup di Indonesia mengecewakan, e-Commerce lebih mementingkan memanjakan konsumen dengan berbagai bonus dan tidak berkompetisi secara kualitas produk.
Akibat perang harga ini, startup yang paling banyak membakar uang lah yang akan bertahan. “Pemodal yang paling besar yang akan jadi pemenang,” ujarnya. Dengan fakta seperti itu, Aditya pun tak berani bertaruh dan lebih baik mengembalikan dana kepada investor.
Yang lebih menarik, tutupnya e-Commerce Shopious bukanlah yang pertama kali di Indonesia. Sebelumnya juga ada beberapa e-Commerce yang tumbang lebih dulu;