Peracik bahan alat deteksi itu adalah tim peneliti dari Program Studi Kimia ITB. Riset bersama tersebut dirintis sejak 2007. Menurut Dessy Natalia, saat ini masih dilakukan persiapan bahan dan menuju pengujian sampel pasien. Mereka menargetkan bisa menghasilkan ratusan ribu kit per tahun dengan menggandeng mitra sebuah produsen obat di Bandung.(tem)
Baca Juga:
MOGE BMW Dengan Harga Selangit
Mark Zuckerberg Merilis Aplikasi Khusus Kaum Muda Bertajuk “Lifestage”
Toyota C-HR Bakal Menjadi Pesaing HR-V