Mobil Perdesaan Sudah Masuk Tahap Prototipe dan Diproduksi Massal

kabarin.co –Pemerintah Indonesia lagi menyiapkan satu program lanjutan low cost and green car (LCGC), yakni mobil perdesaan. Program ini sudah masuk tahap menyiapkan prototipe dan segera masuk produksi massal.

Prototipe (platform) mobil perdesaan saat ini tengah disipkan menggandeng beberapa pihak, mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Universitas, sampai lembaga penelitian. Lisensi platform nantinya akan dipegang oleh pemerintah.

Baca Juga :  Beredar Bocoran Mazda 2 Facelift, Meluncur Bulan Ini?

Lantas, bagaimana mekanismenya, khususnya bagi perusahaan yang berniat ikutan menikmati ceruk baru ini?

Pihak Kementerian Perindustrian mengaku masih mempersiapkan berbagai ketentuan khusus yang wajib dipenuhi perusahaan peserta.

“Setelah ada lisensinya, tentunya harus diimplementasikan oleh siapa saja yang berminat. Namun, ada persyaratan yang perlu dipenuhi tentunya,” ujar Yan Sibarang Tandiele, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin kepada KompasOtomotif, Rabu (11/1/2017).

Baca Juga :  Daihatsu New Xenia Meluncur 4 Hari Lagi, Berapa Harganya?

“Iya memang semestinya seperti itu, ada syarat-syaratnya, seperti misalnya mobil perdesaan ini harus diproduksi lokal dengan pemilik lokal, dan lainnya, pastilah seperti itu,” ucap Yan.