Dilarang Selfi Berpose Dua Jari

kabarin.co -Peneliti National Institute of Informatics (NII) Jepang mengingatkan bahaya berfoto dengan pose dua jari atau sering dikenal dengan foto pose ‘peace’.

Imbauan peneliti itu bukan tanpa alasan. Dikutip dari The Telegraph, Selasa 17 Januari 2017, bahasa foto selfie dengan pose dua jari akan memberikan peluang bocornya informasi biometrik yakni sidik jari seseorang, sehingga bisa dimanfaatkan para peretas.

Baca Juga :  Milomir Seslija Sebut Semen Padang Lebih Berbahaya dari Persipura Jayapura

Sidik jari belakangan menjadi salah satu fitur andalan dalam produk smartphone premium. Sidik jari belakangan ini dimanfaatkan sebagai fitur pengaman untuk berbagai akun, misalnya untuk akses otoritas tertentu.

Sementara peneliti NII mengingatkan, biasanya foto selfie biasanya diambil dalam jarak kurang lebih tiga meter. Dari jarak tersebut, foto sidik jari potensial diambil peretas bisa mencuri dan mengolah informasi sidik jari seseorang.

Baca Juga :  14 Industri RI Raih Kontrak Bisnis Teknologi di Hamburg

“Hanya dengan gaya kasual tanda peace di depan kamera, sidik jari akan bisa dibaca secara luas,” jelas Isao Echizen, profesor keamanan dan media digital NII dalam koran lokal Sankei Shimbun yang dikutip The Telegraph.