Terdorong Data Ekonomi, Dolar AS Menguat

kabarin.co – Newyork, Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB). Penguatan terjadi karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif.

Penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada November 2016 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 592.000 unit, mengalahkan konsensus pasar 580.000 unit, kata Departemen Perdagangan, Jumat.

Angka tersebut 5,2% di atas tingkat Oktober yang direvisi pada 563.000 unit, dan 16,5% di atas perkiraan November 2015 pada 508.000 unit.

Sementara itu, angka akhir indeks sentimen konsumen yang diterbitkan oleh Thomson Reuters/University of Michigan datang di 98,2 untuk Desember, umumnya sejalan dengan perkiraan pasar.

Greenback tetap stabil di tengah perdagangan tipis sebelum liburan Natal. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,05% menjadi 103,040 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0448 dari USD1,0433 dan pound Inggris turun menjadi USD1,2274 dari USD1,2287. Dolar Australia merosot ke USD0,7169 dari USD0,7203.

Dolar dibeli 117,25 yen Jepang, lebih rendah dari 117,62 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 1,0279 franc Swiss dari 1,0257 franc Swiss, dan naik ke 1,3545 dolar Kanada dari 1,3497 dolar Kanada. (oke)

Baca Juga:

Dolar Menguat, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Suku Bunga Fed Naik, Dolar AS Menguat

Selain Dolar AS, Ini Tiga Mata Uang Alternatif Untuk Jadi Acuan Rupiah