Terus Digenjot, Capaian Vaksinasi di Sumbar Masih Posisi 9 Terbawah

Kabarin.co, Padang– Program vaksinasi terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Capaiannya terus merangkak naik kendati tercatat masih rendah.

Sesuai data yang diterima Kabarin.co, capaian vaksinasi hingga 31 Oktober 2021, Sumbar sudah merangkak menjadi urutan ke-9 terbawah. Awalnya, Sumbar di posisi ke-2 se-Indonesia, dari bawah sesetelah Papua.

“Capaian vaksinasi di Sumbar selama ini sangat rendah. Dua terbawah se-Indonesia, setelah Papua,” kata Sekdaprov Sumbar, Hansastri dalam Jumpa Pers, Selasa (2/11) di Istana Gubernuran Sumbar.

Ditegaskan Hansastri, capaian itu akan terus ditingkatkan. Pemprov Sumbar akan bahu-membahu, bekerja sama dengan TNI-Polri, dalam hal ini Korem 032 Wirabraja dan Polda Sumbar, serta dengan semua unsur lainnya.

“Kita akan meningkatkan persentase vaksinasi ini, targetnya minimal bisa 70 persen hingga akhir tahun,” ujar Hansastri.

Demi mencapai target, kata Hansastri, Pemprov Sumbar bekerja sama dengan semua unsur, telah meluncurkan Gerakan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) 2021. Harapannya, masyarakat makin berminat untuk divaksin.

Sesuai data diterima Kabarin.co dari Pemprov Sumbar, hingga 1 November 2021 di Sumbar, dosis pertama baru 36,90 persen dan dosis kedua baru 9,95 persen. Sementara target minimal 70 persen.

Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, satu-satunya yang mencapai 70 persen hanya Kota Padang Panjang, yakni 78,23 persen. Sebaliknya, yang menempati posisi terakhir Kabupaten Agam, yakni 9,95 persen. (*)