The Final: Sama-sama Yakin Juara, Pemain Senior Bayang dan Koto Tangah Angkat Bicara

kabarin.co – Dua tim finalis Minangkabau Cup 2017, Kecamatan Bayang dan Kecamatan Koto Tangah, sama-sama mengusung rasa optimistis akan tampil sebagai juara turnamen antar Kecamatan se Sumbar tersebut.

Setidaknya hal itu disampaikan oleh pemain senior dari kedua tim, jelang laga final, Sabtu (20/5) di Stadion H. Agus Salim Padang.

Fajri Setiawan, pemain Koto Tangah yang juga atlet futsal yang bagus.

Fajri Setiawan, penyerang Koto Tangah menyebutkan partai final nanti akan berjalan seru, mengingat dua tim pernah bertemu dua kali sebelumnya di babak 32 besar dan 8 besar.

Walau dalam dua laga itu Koto Tangah menderita kalah, salah satunya lewat adu penalti, namun Fajri menyebut kedua laga itu berlangsung ketat. “Ini final, pastinya kami akan bermain habis-habisan, Bayang pun akan seperti itu.”ujarnya kepada kabarin.co, Kamis.

Pemain berusia 23 tahun itu bersama rekan-rekan setimnya optimis bisa menyumbangkan trophy Minangkabau Cup kali ini kepada Koto Tangah. “Kalau juara, ini trophy pertama saya untuk Koto Tangah. Tahun lalu Koto Tangah juara, tapi saya tak ikut, karena saya punya kewajiban tak kalah penting membela tim Futsal PON Sumbar.”ujarnya.

Walau begitu, Fajri menghimbau rekan-rekannya untuk tetap fokus dan rendah hati dalam laga nanti. Selain itu status juara bertahan tak lantas membuat timnya merasa superior dari lawan. “Bagaimanapun, mempertahankan akan lebih sulit dari pada merebut.”tegasnya.

Menyoal tim Bayang, menurutnya Koto Tangah mesti mewaspadai semua pemain Bayang, terutama tiga pemain kunci Bayang, yaitu Sayyid Sutan, Ulul Azmi, dan Teddy Afra Ashari.

Duet bomber Bayang, Sayyid Sutan dan Ulul Azmi

Sementara, bomber Bayang, Sayyid Sutan Suhendy Alfaraby juga mengutarakan keyakinannya, Bayang akan mampu merebut gelar juara. Calon top skor turnamen ini menyebut timnya sudah sangat siap mengahdapi final.

“Kami akan berjuang semaksimal mungkin. Urusan menang atau kalah akan ditentukan oleh Allah SWT, yang jelas kami akan beusaha semampu kami dan berdoa agar diberikan hasil terbaik.”ucap Sayyid dalam kesempatan terpisah.

Soal kesiapan Bayang, pemain kelahiran Tangerang 8 Oktober 1995 ini mengatakan semua pemain dalam kondisi fit. “Setelah menyelesaikan semifinal, tim pelatih menekankan pada kesiapan fisik dan memperbaiki sisi finishing.”katanya.

Walau dalam dua laga sebelumnya Bayang pernah mengalahkan Koto Tangah, namun Sayyid tetap menaruh respect dan waspada kepada tim lawan. Sisi yang perlu diwaspadai Bayang adalah Koto Tangah sangat kuat di sektor sayap.

“Dua kali pertemuan dengan Koto Tangah, mereka selalu melakukan penyerangan melalui sayap.”ujar pemain yang seusai turnamen ini punya rencana mencari klub di Pualau Jawa.

“Dengan pengalaman bermain di MInangkabau Cup ini, saya punya cita-cita ingin bermain di kompetisi yang lebih tinggi. Saya ingin merasakan bermain di klub-klub sepakbola profesional.”harapnya. (RMO)