kabarin.co – Penyanyi terkenal Tommy Page ditemukan meninggal pada Jumat, 3 Maret 2017. Ia meninggal pada usia 46 tahun. Pelantun lagu “I’ll Be Your Everything” itu sangat terkenal di era akhir 90an. Sampai saat ini belum ada realese resmi dari pihak berwajib, diduga Tommy Page meninggal bunuh diri.
Kabar tersebut cukup mengejutkan bagi semua orang. Dilansir dari usmagazine.com, tidak ada sesuatu yang salah terjadi pada Page. Bahkan tweet terakhirnya pada 15 Januari 2017 lalu, terlihat Page sedang bermain piano dan menulis lagu pada sebuah foto yang ia posting.
“Kami semua kehilangan seorang teman sekaligus rekan, Tommy Page,” kata Billboard Entertainment Group President, John Amato.
Kabar ini merebak setelah seorang jurnalis Michael Musto menulis status penyanyi “A Shoulder to Cry On” tengah menghadapi depresi dan meninggal dunia pada tanggal 3 Maret. Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh Billboard. Namun belakangan Musto menghapus status itu dengan alasan menghormati keluarga yang sedang berduka.
Setelah merilis beberapa album, Page menjadi seorang eksekutif di Warner Bros. Records, dan membantu membentuk karier Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban, dan Green Day. Lalu, ia menjadi publisher di majalah Billboard. Ia juga menjadi eksekutif untuk Pandora dan menjadi vice president di Cumulus Media Inc. (apt-red)
