kabarin.co-Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis 413/Bremoro Kostrad mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan dan khitanan massal di wilayah perbatasan.
Bakti Sosial itu adalah dalam rangka menyambut HUT Batalyon Infanteri Mekanis 413 yang ke-51, bakti sosial itu dilaksanakan di Kampung Upkim, Distrik Waropko Kab. Boven Digoel, Papua.
Tahun ini memang menjadi tahun yang sangat spesial, karena pada saat HUT ini Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad sedang melaksanakan Tugas Pamtas RI-PNG di Kab. Boven Digoel, Papua.
Pengobatan massal gratis kepada warga adalah merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut HUT tersebut. Acara hari ulang tahun memang tidak selalu dirayakan dengan pesta ataupun hiburan, tapi dapat diisi dengan kegiatan yang lebih banyak manfaatnya, seperti kegiatan pengobatan massal. Kegiatan yang diselenggarakan semacam ini sangat positif dan dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Kampung Upkim di Distrik Waropko adalah salah satu sasaran diadakannya bhakti sosial pengobatan massal yang di laksanakan oleh Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad.
Masyarakat sangat menyambut baik kegiatan ini, karena mereka dapat menyampaikan keluhannya langsung kepada tenaga medis Batalyon yang langsung datang kekampung mereka.
Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 413/Bremoro Kostrad Mayor Inf Arif Munawar secara langsung menyapa dan berdialog bersama masyarakat.
Dilansir website resmi Kostrad, Danyonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad menyampaikan bahwa “Bakti sosial pengobatan dan khitanan massal ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan HUT Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad yang ke-51, masyarakat kampung Waropko dapat berobat dan khitan secara gratis.” Ujar Dansatgas.
Batalyon Infanteri Mekanis 413/Bremoro atau lebih dikenal sebagai Yonif Mekanis 413/Bremoro bermarkas di Jalan Raya Solo – Tawangmangu, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Yonif 413/Bremoro berdiri 1 Agustus 1965.
Batalyon ini diberangkatkan oleh Pangdam IV/Diponegoro guna bertugas menjaga perbatasan RI-PNG pada tanggal 10/5 lalu menggunakan KRI Teluk Ciparigi.(mas)
