Ustadz dan Pendeta Siapkan Honor Rp 10 Miliar di Purwakarta

KabarUtama9 Views

kabarin.co – Purwakarta, Pemkab Purwakarta mengalokasikan Rp 10 miliar untuk membayar guru-guru agama, pendeta, dan guru agama di sekolah negeri dan swasta. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan kebijakan yang berkaitan dengan program “Mahasiswa Purwakarta Quran” telah disosialisasikan dalam pertemuan dengan tokoh lintas agama di kediaman resminya, (10/10/2016).

“Alhamdulillah, mereka menyambut baik,” ujar Dedi. Para guru yang khusus memberi pelajaran materi alkitab setiap agama resmi di Indonesia, diberikan honorarium Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta setiap orang per bulan.

Sumber pembiayaan berasal dari pengalihan dana subsidi untuk SMA dan SMK yang terhitung sejak tahun anggaran 2017 sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi. “Dana pemerintah kabupaten itulah yang kami alihkan buat honor guru ngaji,” ujarnya.

Dedi menjamin, keberadaan guru mengaji khusus tersebut tidak akan menggangu mata pelajaran agama yang diajarkan oleh guru agama berstatus PNS atau guru sekolah. “Justru akan saling bersinergi,” jelas Dedi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Purwakarta Rasmita Nunung Sanusi menambahkan, khusus untuk siswa yang non-Muslim, bahwa jika sekolahnya tidak memenuhi kuota dari kelompok belajar 40 orang, akan dikompilasi ke dalam satu kelompok belajar dan hak untuk guru agama atau pendeta Alkitab agama yang dianutnya.

“Pada dasarnya, semua siswa mendapatkan hak yang sama dalam program ‘Mahasiswa Purwakarta Quran’,” kata Rasmita. Ia mengharapkan, program ini mampu menciptakan generasi muda karakter dan memiliki iman yang kuat dan takwa.

Menurut Rasmita, saat ini, ada 582 di Purwakarta peneliti dalam studi agama yang terdiri dari 551 guru, 25 pendeta Kristen (Katolik dan Protestan), 3 pendeta Hindu dan tiga biksu. (AB/TEM)

Baca Juga:

Pendeta A.J Wensinck Belajar Islam untuk Menghancurkan Islam

Puji Serangan Orlando, Pendeta ini Bikin Marah Kaum LGBT