Verry Mulyadi: Bangun Kekompakan, Lolos Liga 2 Harga Mati

Sepakbola18 Views

Bukittinggi, Kabarin.co-Tinggal hitungan hari, PSKB Bukittinggi akan segera melakoni lanjutan 32 besar Liga 3 Nasional, di Kendal, Jawa Tengah.

Seluruh harapan pecinta dan penggiat sepak bola di Sumbar tertumpang pada tim dari Kota Jam Gadang tersebut. PSKB diharapkan mampu tampil baik dan impresif agar bisa nantinya lolos ke Liga 2.

Dengan begitu akan bertambah tim kebanggaan Ranah Minang yang berlaga di liga elit nasional.

Saat ini dukungan-dukungan terus mengalir untuk PSKB Bukittinggi. Jumat (28/1), penggiat, pelaku dan pemerhati sepak bola Sumbar, Verry Mulyadi SH memberi wejangan-wejangan positif kepada pemain-pemain PSKB.

Pada pertemuan dengan pemain itu, Verry Mulyadi juga memberikan suntikan-suntikan moril kepada pemain.

Menurut Exco PSSI 2016-2020 ini, capaian PSKB Bukittinggi bisa berlaga ke putaran Liga 3 Nasional patut diapresiasi.

“Ini suatu prestasi yang membanggakan untuk tim,” ujar pria yang juga menjabat Ketua IOF Sumbar ini.

Namun begitu ia meminta tim tidak berpuas diri dulu, karena masih ada persaingan berat yang menanti di laga nasional itu.

Selain itu, tim-tim yang akan dihadapi tentu juga bukan sembarang tim. Karena semua tim tersebut tentu ingin bisa lolos ke Liga 2, dan melanjutkan capaian ke Liga 1.

Untuk itu ia meminta para pemain terus berlatih dan meningkatkan keterampilan di lapangan hijau dan memasang target bisa lolos ke Liga 2.

“Lolos ke Liga 2 harus jadi harga mati, jadikan ini target yang harus digapai, kami disini semuanya mendoakan dan berharap itu terwujud,” tegas Verry Mulyadi membangkitkan semangat para pemain di hadapan Sekko Bukittingi yang jug ikut hadir.

Selain itu para pemain diminta tetap menjaga kekompakan, serta menjunjung nilai-nilai sportifitas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Jangan sampai di dalam satu tim ada miskomunikasi serta, kesalahpahaman antar permain ataupun kisruh satu sama lainnya.

“Jadi bangun kekompakan tim dan jangan ada yang saling menyalahkan dalam pertandingan,” pungkasnya. (sti)