Verry Mulyadi : PPDB Belum Maksimal, Perlu Evaluasi dan Langkah Konkret

KabarUtama83 Views

Padang, Kabarin.co – Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Barat yang juga merupakan tokoh muda Lubuk Kilangan, Verry Mulyadi menyayangkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA yang masih belum maksimal.

Hal itu karena masih banyaknya calon peserta didik baru yang tidak tertampung di sekolah zonasi.

Yang lebih parahnya, ada belasan bahkan puluhan siswa yang nilainy sangat bagus, namun tidak diterima di sekolah zonasi mereka.

“Ini terjadi di Lubuk Kilangan sendiri. Ada yang menyampaikan langsung kepada saya, bahwa anak mereka tidak diterima di sekolah terdekat dari rumah. Padahal nilainya kebanyakan 90-91,” tutur Verry.

Katanya, hal ini tidak terjadi di Lubuk Kilangan saja. Bahkan terjadi di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Padang.
“Bahkan di Lubuk Kilangan jumlahnya sudah puluhan calon siswa. Kita sangat kasihan melihat kondisi ini. Padahal orang tua mereka sudah berharap,” sebut Verry yang juga aktif di bebargai organisasi ini.

Menurut Verry pelaksanaan PPDB Online Tingkat SMA yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Sumatera Barat terkesan kacau balau. Sehingga banyak siswa yang tidak mendapat sekolah yang masuk dalam zonasi mereka.

Akibatnya psikologis anak-anak yang mau masuk ke sekolah SMA ini menjadi terganggu, karena mereka tak jua kunjung bersekolah. Padahal pelaksanaan sekolah di tahun ajaran baru sudah mulai Senin 10 Juli kemarin.

“Miris kita melihat siswa-siswa SMA tidak bisa bersekolah di tempat yang mereka tuju. Ada yang nilai mereka tinggi, tidak dapat sekolah. Ada yang sudah masuk dalam zonasi sekolah, juga tidak diterima,” ucap Verry.

Untuk siswa yang belum memperoleh sekolah, Verry meminta kepada Dinas Pendidikan Sumbar untuk mencarikan solusi-solusi kongkret jangka pendek, agar mereka juga bisa mengikuti pelajaran di tahun ajaran baru ini.

“Solusi pendeknya sebagai contoh, di Lubuk Kilangan saat ini ada lebih kurang 50 siswa yang tidak bisa bersekolah di SMAN 14 Padang. Bisa saja Dinas Pendidikan bisa menambah kelas rombongan belajar bagi siswa yang belum sekolah ini, ” pintanya.

Sebagai tokoh masyarakat Lubuk Kilangan, Verry juga bakal mengupayakan untuk mencarikan lahan baru, agar Dinas Pendidikan Sumbar bisa mendirikan Sekolah SMA baru di sana.

“Untuk solusi jangka panjang, kami bakal mencarikan lahan baru untuk dihibahkan kepada Dinas Pendidikan Sumbar, agar dapat mendirikan sekolah baru disana,” pungkasnya.

Terakhir Verry meminta kondisi dan persoalan PPDB online ini menjadi evaluasi bagi dinas terkait agar hal serupa tidak terulang kembali di tahun berikutnya.(*)