Vespa Klasik Makin Tua Makin Cantik

Komunitas10 Views

kabarin.co – SAMARINDA, Sepeda motor jenis Vespa, masih jadi salah satu kendaraan tua yang sampai saat ini tetap tak kehilangan idola. Vespa masih mampu menimbulkan pesona. Semakin tua usia vespa semakin unik. Nah, keunikan inilah yang terus menjadi daya tarik terendiri. Bahkan pecinta Vespa enggan berpaling ke sepada motor modern. Terlebih lagi, jika vespa sudah kena sentuhan modifikasi, akan bertambah tampil ciamik.
Di tahun 2016 ini, vespa tua atau kerap disebut klasik, malah semakin jadi pilihan berkendara. Kesan primadona masih melekat ke sepeda motor jenis skuter ini. Desainnya tidak pernah mati gaya dan juga bisa membuat pengendara menjadi lebih percaya diri ketika mengendarai motor berbadan besi ini.
“Vespa menurut saya adalah kendaraan terbaik yang pernah saya miliki karena dengan kendaraan ini saya merasa nyaman berkendara yang belum saya dapatkan dikendaraan roda dua lainnya, kendaraan ini juga menurut saya sangat keren karena desainnnya tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu cocok dipakai dari tahun ke tahun,” ucap Bambang, salah seorang pecinta vespa di Samarinda kepada Koran Kaltim, kemarin.
Nuansa klasik yang kental dengan tampilan tempo dulu yang ada dalam desain vespa, pada erea modern dan serba elektronik saat ini justru menjadi keunikan tersendiri. Terlebih vespa jenis klasik tidak diproduksi lagi sejak tahun 2004 lalu. Tapi kini varian vespa sudah keluar dengan lebih modern dengan konsep vespa matic alias skuter yang tentu sangat jauh berbeda dari jenis vespa sebelumnya.
Vespa klasik juga sering dipakai oleh beberapa foto model dan juga dalam pembuatan film, baik di dalam negeri dan luar negeri. Kendaraan full besi ini dipilih karena desain dan warna motor ini sangat berbeda dengan jenis kendaraan roda dua lainnya. Berpose bersama vespa tua ipercaya mampu menghasilkan gambar dengan keuinikan tersendiri. Dari berkulitas, tentu vespa tak pernah mati gaya.
Harus diakui, berkendara dengan vespa bukan tanpa masalah. Justru dengan kendaraan besi ini, kerusakan sering menyusahkan pengendaranya. Maklum, karena usai mesin yang sudah senja, selalu ada saja vespa mogok di jalan. Karena belum ditunjang teknologi, vespa selalu bermasalah dengan karburator yang kerap“banjir”. Bensin yang kurang campurannya kerap jadi penyebab karena mesin vespa klasik masih memakai jenis transmision 2 tak, dan juga terkadang karena ban yang mudah sekali bocor. Tapi bagi kalangan pecinta vespa klasik, itu bukan masalah justru dianggap sebagai tantangan tersendiri.
Bambang justru punya kisah tersendiri dengan vespa ‘bututnya’. Dia harus kehilangan kekasih kala itu, hanya karena dia dianggap tak mengikuti perkembangan jaman dalam dunia kendaraan. “Saya pernah diputusin pacar, pernah diomelin pacar, bahkan saya pernah diacuhkan banyak wanita karena pakai vespa, namun hal tersebut justru membuat saya semangat untuk mempercantik vespa saya, dan sekarang malah sebaliknya mereka yang meminta saya untuk membonceng mereka setiap malam minggu,” pungkas Bambang. (kor)