Pasaman, Kabarin.co – Wali Nagari Panti Selatan Didi Al Amin, SP Terima Penghargaan dari Gubernur Sumaterat Barat yang diserahkan melalui Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Yozarwardi Usama Putra, S.Hut, M.Si Pada Jambore Pembinaan an Praktek Lapangan PAGARI di Hotel The Balcone, Selasa (16/1/2024)
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Yozarwardi Usama Putra menyampaikan kepada awak media, memberikan apresiasi yang tinggi kepada BKSDA Sumbar dalam membangun koordinasi dan kerjasama para pihak dalam upaya pelestarian harimau sumatra, khususnya telah berupaya menjalin kerjasama dengan masyarakat di sekitar habitat harimau dalam inisiasi Patroli Anak Nagari (PAGARI).
PAGARI tersebut merupakan binaan dari BKSDA Sumbar yang dibentuk bersama Yayasan Sintas Indonesia dan Centre for Orangutan Protection (COP), tambahnya.
Saat ini ada tujuh Tim PAGARI yang telah terbentuk yakni, Tim PAGARI Baringin, Tim PAGARI Batang Barus, Tim PAGARI Salareh Aia, Tim PAGARI Sontang Cubadak, Tim PAGARI Pasia Laweh, Tim PAGARI Panti Selatan dan Tim PAGARI Salareh Aia Timur, ungkap Yozarwardi
Penghargaan ini kita berikan kepada nagari nagari yang ada di Sumatera Barat yang memiliki dedikasi dan komitmen untuk mewujudkan masyarakat nagari yang aman dan dapat hidup berdampingan dengan satwa liar (harimau Sumatra) ” ungkap kepala dinas kehutanan Sumbar pada acara tersebut.
Sementara itu Didi Al Amin selaku Wali Nagari Panti Selatan sangat bersyukur atas penghargaan yang didapatkan.Tidak hanya pemerintah nagari, lembaga PAGARI Panti Selatan pun juga mendapatkan penghargaan.
Menurutnya semua ini adalah berkat dukungan dari seluruh unsur yang ada di nagari. Terutama para anak-anak muda nagari yang terlibat aktif dalam lembaga Patroli Anak Nagari (PAGARI) Panti Selatan yang dibentuk pada awal masa kerjanya tahun lalu.
Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, dan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat nagari panti selatan. Dan terimakasih kepada kawan kawan PAGARI Panti Selatan, BKSDA Sumbar, yayasan SINTAS Indonesia dan kawan kawan COP yang telah melatih PAGARI kami,ungkap didi
Dimana PAGARI adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah nagari melalui SK wali nagari yang bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antara masyarakat dengan satwa liar yaitu Harimau Sumatera.
Awalnya berangkat dari beberapa kejadian munculnya harimau dibeberapa titik di perkebunan masyarakat, saya langsung menjalin komunikasi dengan BKSDA Sumbar dan teman NGO (red En Gi O) pemerhati harimau yaitu COP dan Yayasan Sintas Indonesia. Sehingga diberikan saran untuk membentuk lembaga PAGARI Panti Selatan, tambahnya
Setahun berjalan teman PAGARI telah banyak mendapatkan pelatihan terkait pengenalan kehidupan satwa liar dan penanganan awal untuk menghindari konflik dengan masyarakat. Dan pada tahun 2023 lalu pemerintah nagari juga memberikan peningkatan kapasitas untuk lembaga PAGARI melalui anggaran nagari, Didi juga menegaskan kedepannya untuk tahun 2024 kita juga akan meningkatkan anggaran untuk lembaga ini, sehingga dengan dukungan tersebut kita berharap PAGARI dapat lebih banyak memberi manfaat dalam menerbarkan informasi terkait pencegahan konflik dengan hewan yang dilindungi tersebut.
Karena kita tahu nagari panti selatan di kelilingi oleh hutan lindung dan masyarakatnyapun banyak yang berusaha di sekitar hutan. Kemudian secara teritorial kawasan hutan lindung yang ada di sekitar nagari adalah merupakan wilayah jelajah habitat dari harimau. Tentu dengan demikian potensi terjadi konflik pasti ada. Oleh sebab itu lah saya selalu wali nagari segera bentuk lembaga PAGARI,ungkap Didi.
Selaku Wali Nagari Panti Selatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman yang telah ikut membina nagari Panti Selatan dari yang baik menuju yang lebih baik,tutup Didi Al Amin. (Joni)
