Yoga Pratama Jadi Medium Eksperimen Sutradara

kabarin.co – Cukup lama tak muncul di film layar lebar, Yoga Pratama akhirnya akan tampil kembali dalam film The Window, karya ketiga dari sutradara Nurman Hakim yang akan rilis di bioskop 12 Mei mendatang. Film ini juga menandai ketiga kali berturut-turut Yoga bermain di bawah arahan Nurman, setelah Khalifah (2011) dan 3 Doa 3 Cinta (2008)—yang membawa Yoga meraih Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia.

Dengan riwayat demikian, tampaknya Yoga telah menjadi salah satu aktor andalan Nurman. Akan tetapi, saat diwawancara di kantor redaksi Muvila, Jakarta, 19 April lalu, Yoga mengaku tak tahu persis alasan Nurman selalu mengajaknya, pun ia tak pernah mengadakan perjanjian tertentu dalam hal berkarya. Hanya saja, Yoga melihat bahwa Nurman selalu memberikan karakter yang menarik dan menantang untuk ia perankan.

“Mas Nurman kelihatannya punya kepercayaan yang tinggi sama saya, sampai di film ketiga ini bersama Nurman Hakim. Di film yang pertama saya jadi santri, di (The Window) jadi karakter yang berbeda lagi,” ucap Yoga.

“Dia memang suka banget meng-explore, dia selalu minta sesuatu yang beda. ‘Kamu panjangin kumis ya.’ ‘Rambut kamu panjangin ya.’ Selalu begitu terhadap saya. Mungkin saya jadi medium eksperimennya dia juga. Saya nggak keberatan, sejauh itu justru malah menantang saya, dan rasa excitement saya makin tinggi,” papar aktor yang sempat terkenal lewat film komedi Warkop, Bisa Naik Bisa Turun (1991) saat masih kanak-kanak tersebut.

Dalam The Window, Yoga berperan sebagai Joko, pemuda sebuah kampung di Yogyakarta yang terobsesi terhadap sosok koboi, sehingga ia pun kerap berpenampilan bak koboi. Yoga kali ini diminta untuk menumbuhkan kumis dan janggut agar mendukung penampilan karakter Joko yang eksentrik. Tokoh Joko sendiri dideskripsikan sebagai teman kecil dari sang tokoh utama, Dewi (Titi Rajo Bintang), yang baru pulang kampung setelah sekian lama karena masalah keluarganya.

“Dewi kembali dari Jakarta untuk sebuah keperluan, dan bertemu Joko kembali setelah sama-sama dewasa. Joko ingin dekati Dewi lagi selama dia masih di kampung ini. Dan, ada tokoh cowok satu lagi, namanya Priyanto (Haydar Salish, red) yang cukup dekat sama Dewi, Joko ini cemburu,” jelas Yoga.

Sembari menantikan hasil dari kolaborasi ketiganya dengan Nurman dalam The Window,Yoga juga sempat membocorkan bahwa film yang akan ia kerjakan selanjutnya kembali dibesut oleh Nurman. Proyek film ini masih dalam tahap awal, dan Yoga sendiri masih enggan memberikan detailnya.

“Yang pasti lebih ringan dari film Nurman yang sebelumnya,” ujarnya.(muv)

Leave a Reply