kabarin.co – Jatim, Setelah sempat menjalani perawatan intensif di Ruang ICCU RSUD Sidoarjo, Yunita Maulidya (16) sejak kemarin sudah dipindah ke ruang rawat inap biasa. Sesak napas dialami remaja obesitas itu diduga karena gangguan pertukaran oksigen di bagian paru, kini sudah berhasil ditangani.
Menurut rencana, jika dalam dua atau tiga hari ke depan tidak ada keluhan, gadis itu akan menjalani rawat jalan di rumahnya. “Ini adalah pasien rawat jalan,” kata Ketua Tim Khusus Penanganan Jantung Pasien Obesitas RSUD Sidoarjo, dr Syamsu Rahmadi, Minggu (18/9/2016).
Kondisi Yunita Maulidya kini makin membaik dan stabil disbanding sebelumnya. Ia terpaksa berhenti sekolah sejak lulus SD hanya untuk menjalani perawatan medis penurunan berat badannya melalui diet ketat yang dilakukan tim ahli gizi RSUD Sidoarjo.
Rencana untuk dirujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya gagal dilakukan, karena keluhan pasien terkait sesak napas dan kelainan jantung sudah berhasil ditangani di RSUD Sidoarjo.
Meski demikian, kondisi tubuh gadis obesitas itu tetap mendapat pengawasan khusus tim penanganan obesitas RSUD Sidoarjo, khususnya terkait pola makan pasien yang bisa sewaktu-waktu berpengaruh pada jantung dan paru-parunya.
Selama menjalani perawatan di ruang inap biasa, Yunita tetap dilarang keras makan makanan dari luar. Seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsinya harus sesuai dengan petunjuk tim ahli gizi.
Karena pasien masuk ke RSUD Sidoarjo bukan sebagai pasien rujukan emergency, tim medis akan memulangkan gadis obesitas itu untuk menjalani rawat jalan jika dalam beberapa hari ke depan tak ada keluhan lagi.
Untuk rencana perawatan medis di RSUD dr Sutomo Surabaya, tim medis RSUD Sidoarjo akan menyerahkan keputusan tersebut kepada orangtua Yunita.(oke)
Baca Juga:
Tim Dokter akan Berupaya Kembalikan Bobot Ideal Bocah Obesitas Arya Permana
