kabarin.co – Memilih pekerjaan dan memilih pasangan hidup sebetulnya memiliki banyak kesamaan. Lalai sedikit dalam proses seleksi, Anda bisa-bisa membayarnya dengan banyak waktu dan energi yang terbuang. Well, kami bukan konsultan untuk masalah asmara, tapi berita baiknya, Anda bisa menghindari terjebak pekerjaan yang salah dari awal dengan mencermati 5 tanda Anda perlu menolak tawaran kerja.
1. Masa Depan Perusahaan Suram
Bila Anda mendengar isu bahwa kondisi keuangan perusahaan ini agak kacau atau sebentar lagi akan terjaditakeover, terlebih dulu pastikan kebenarannya dengan bertanya kepada koneksi Anda yang bekerja di perusahaan itu atau industri sejenis, atau dengan membaca informasi seputar performa perusahaan. Jangan sampai selang beberapa bulan kemudian, Anda malah jadi pengangguran.
2. Tidak Cocok Dengan Perusahaan
Bila di tengah meneliti perusahaan tersebut, Anda mendapati kalau potential employer Anda sering dirundung berita kurang sedap mengenai praktik kerja maupun perlakuan terhadap pegawai, Anda boleh kembali berpikir. Budaya perusahaan yang berbenturan dengan etos kerja Anda, berisiko mengganggu kinerja bahkan work–life balance Anda di masa depan.
3. Interviewer dan Kolega Memberi Anda Kesan Tidak Menyenangkan
Saat Anda diwawancarai atau bertemu pegawai dan mereka terkesan tidak profesional atau tidak sopan, jangan ragu untuk Ingat kalau Anda akan bekerja dengan individu-individu ini selama beberapa tahun mendatang. Jika perasaan Anda tidak enak, ada baiknya Anda mendengarkan insting Anda.
4. Kompensasi Yang Ditawarkan Jauh Di Bawah Harapan
Selain gaji, memang ada banyak hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum menerima tawaran kerja, misalnya pengalaman yang bisa diperoleh dan kesempatan berharga lain. Namun jika Anda merasa nominal yang ditawarkan benar-benar tidak sebanding dengan beban kerja, sementara pihak perusahaan menolak untuk melakukan negosiasi, mungkin Anda perlu kembali menimbang pilihan Anda. Hal ini terutama penting jika kompensasi finansial termasuk dalam daftar prioritas Anda ketika mencari pekerjaan. Lakukan riset secukupnya mengenai kompensasi yang pantas Anda dapatkan sesuai dengan market value Anda.
5. Jenjang Karier Yang Ditawarkan Terbatas
Prioritas masing-masing orang dalam menentukan arah karier memang berbeda tapi jika Anda pribadi memiliki rencana karier, ada baiknya Anda jangan buru-buru menerima tawaran terlebih dulu bila merasa perusahaan dan posisi ini tidak memberi Anda cukup ruang untuk berkembang.
Jika sejak awal Anda sudah memutuskan bahwa perusahaan ini tidak cocok untuk Anda, lebih baik segera sampaikan ketika Anda di proses wawancara, jangan sampai Anda dianggap kurang profesional karena telah plin-plan dan mendadak berubah pikiran setelah menjalani seluruh tahapan wawancara. Diskusikan dengan anggota keluarga dan teman terpercaya agar Anda dapat mempertimbangkan semua sudut pandang sebelum menerima atau menolak sebuah tawaran kerja.(qkt)
