Persija Jakarta 2-2 PSM Makassar, Wasit Asing Mulai Buat Keputusan Kontroversial

kabarin.co – Persija Jakarta nyaris saja kalah ketika menjamu PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (15/8) petang, pada lanjutan Liga 1 2017.

PSM tampil lebih meyakinkan pada paruh pertama hingga mampu unggul lebih dulu. Persija akhirnya bangkit di babak kedua dan Reinaldo Elias da Costa jadi aktornya.

Wasit asing asal Iran Mooud Bonyadifard membuat kesalahan dengan mengambil keputusan kontroversial pada laga ini yang membawa kerugian untuk PSM. Laga pun berakhir sama kuat, 2-2.

Babak Pertama, Persija dan PSM mengawali laga dengan tempo sedang, PSM sebagai tim tamu nampak bermain lamban namun pasti. Penetrasi Muhammad Rahmat pada awal laga sempat mengejutkan pertahanan tim tuan rumah.

Tampil di hadapan Jakmania tak bikin PSM tegang, mereka malah nampak menikmati permainan dan semakin memberikan tekanan kepada Persija. Duet Maman Abdurrahman dan Willian Pacheco dibuat kelimpungan.

Gol untuk tim tamu hadir pada menit ke-22 lewat titik putih. Itu setelah, Bruno Lopes melanggar Hamka Hamzah di kotak terlarang. Marc Anthony Klok yang jadi eksekutor melaksanakan tugasnya dengan dingin. 1-0.

Reinaldo Elias da Costa terisolasi di area pertahanan PSM tanpa mendapat suplai bola yang cukup. Persija terus-menerus tertekan sementara pemain PSM mampu menciptakan peluang demi peluang yang berbahaya.

PSM pun akhirnya menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit 32′. Kali ini skema cantik dimulai dari umpan terobosan M Rahmat ke kotak penalti yang langsung disambar Wiljan Pluim yang tak terpantau bek Persija.

Skor 2-0 untuk PSM bertahan hingga wasit Mooud Bonyadifard asal Iran meniup peluit akhir paruh pertama.

Babak Kedua, Stefano Cugurra bertindak dengan melakukan pergantian pemain menjelang babak kedua. Michael Orah yang kurang maksimal di babak pertama ditukar oleh Gunawan Dwi Cahyo, Maman pun beroperasi jadi bek kiri.

Persija coba lebih agresif demi mengejar ketertinggalan, pemain lebih berani untuk aktif menekan dan tak buru-buru melepaskan bola panjang seperti babak pertama. Menit ke-62, Hamka menjatuhkan Reinaldo Costa di kotak penalti.

Eks striker PSM itu pun percaya diri mengambil bola penalti dan mengeksekusinya dengan mantap untuk mengubah skor menjadi 2-1. Dua menit berselang, giliran Bruno Lopes yang mencetak gol memanfaatkan umpan Reinaldo.

Pertandingan sempat terhenti karena PSM keberatan ketika gol Wiljan Pluim pada menit 81′ dianulir oleh wasit. Mooud Bonyadifard membuat keputusan kontroversial yang menilai Pulim handsball ketika mengontrol bola di kotak penalti.

Robert Alberts pun diusir keluar oleh wasit asal Iran tersebut karena melakukan protes keras lantaran gol Pluim dianulir. Waktu tambahan empat menit, namun akhirnya skor sama kuat 2-2 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Persija: Andritany Ardhiyasa; Vava Yagalo (65′ Rudi Widodo), Maman Abdurrahman, Willian Pacheco, Michael Orah (46′ Gunawan Dwi Cahyo); Novri Setiawan, Sandi Sute, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu (79′ Fitra Ridwan); Bruno Lopes; Reinaldo Elias.

PSM: Rivki Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Hamka Hamzah, Reva Adi Utama; Muhammad Arfan, Ridwan Tawainella (61′ Ivan Purishkin), Marc Klok; Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga (79′ Hendra Wijaya), Muhammad Rahmat (90+’ Zulham Zamrun).(*/goal)