Dropshipedia Kini Hadir di Sumbar Membuka Peluang Untuk UMKM Mengembangkan Usahanya

Berita25 Views

Kabarin.co – Buka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya, platform digital Dropshipedia hadir di tengah masyarakat Sumbar. Platform yang mempertemukan antara UMKM dengan tenaga pemasaran ini memperkenalkan diri pada masyarakat Sumbar, Minggu (26/2/2023) di Padang.

“Persaingan bisnis semakin ketat. Kita lihat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian, lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omset sampai miliaran rupiah sebulan,” ungkap Dirut Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani saat peluncuran platform digital dropshipedia.com di Padang, Minggu (26/2/2023) malam. Menurut Arwan, telah terjadi pola masyarakat dalam berbelanja. Perubahan pola ini harus dicermati para pelaku usaha termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kami memandang, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini, harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan,” ujar Azwan.

Azwan mengatakan Dropshipedia hadir untuk memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah ini, untuk saling bergotong-royong memenangi persaingan itu. Disebutkan Arwan Aziz, kolaborasi di Dropshipedia ini ditelurkan dengan cara memisahkan antara pelaku UMKM dengan tenaga pemasar. Pelaku UMKM, diharapkan fokus ke produksi. Mereka cukup mengunggah (list) produk yang dihasilkan di platform digital yang beralamat di https://dropshipedia.com. Data produk yang diunggah itu, urainya, nantinya akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator.

Kolaborasi seperti ini, dipandang Arwan Aziz, akan membuat omzet UMKM meningkat signifikan. selain itu, para pencari kerja juga mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah juga terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran. “Jika facebook memiliki visi, menghubungkan orang (connecting people) maka dropshipedia memiliki misi menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar (connecting business),” tambah Arwan.

Sementara, Sekda Sumbar Hansastri yang hadir dalam peluncuran itu mengatakan Sumbar merupakan gudang dari UMKM. “Hampir 99 persen pelaku usaha di Sumbar adalah UMKM. Dengan adanya platform Dropshipedia ini diharapkan mereka bisa memajukan penjualan produknya,” kata Hansastri.

Hansastri menilai, gagasan yang dilahirkan dropshipedia ini, akan membuat pelaku UMKM semakin bergairah menjalankan usahanya. “UMKM kita sudah banyak yang dilatih agar produk mereka dikemas secara menarik dan higenis. Juga sudah dikenalkan dengan pemasaran digital. Namun, hasilnya masih belum signifikan,” ungkap Hansastri.

Pendiri dropshipedia ini, selain didirikan Arwan Aziz Jaelani yang kemudian ditetapkan sebagai direktur utama, ada nama Faruqi Ismail (Direktur) serta Elvika Fitriaasni (Komut) dan Sutrisno (komisaris). Kecuali Arwan Aziz yang sumando rang Bukittinggi, tiga nama lainnya merupakan putra Minangkabau.

Dengan alasan itu pula, peluncuran dropshipedia ini diluncurkan di Kota Padang, Sumatera Barat. Hadir dalam peluncuran itu, Siti Aisyah (Kepala Dinas Kominfotik Sumbar), Hilma (Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar), pengurus HIPMI dan Kadin Sumatera Barat serta puluhan pelaku UMKM di Kota Padang.(pp)