KPU Prediksi Partisipasi Pemilih Luar Negeri Meningkat

kabarin.co – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyebut kecenderungan pemilih luar negeri mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu 2019 meningkat. Informasi berdasarkan laporan evaluasi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang diterima KPU.

Pemerintah telah menargetkan partisipasi pemilih luar negeri di Pemilu 2019 mengalami peningkatan setidaknya 50 persen. Lima tahun lalu pada Pemilu 2014 angka partisipasi warga Indonesia di luar negeri hanya sekitar 35 persen.

Baca Juga :  Amien Rais, Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir Dipolisikan Terkait Kasus Makar

KPU Prediksi Partisipasi Pemilih Luar Negeri Meningkat

Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut KPU mengambil berbagai langkah. Pertama menggelar early voting atau membuka TPS di luar jadwal yang berlangsung di dalam negeri. Cara itu, kata Hasyim, efektif untuk mengumpulkan para pemilih mendatangi TPS.

“Jika jadwal di dalam negeri 17 April 2019 maka di luar negeri bisa kita buka TPS pada tanggal 8 hingga 14 April meski perhitungan suara tetap sama tanggal 17 itu juga,” kata Hasyim di Kantor KPU Pusat, Senin (24/4).