Habib Bahar bin Smith: Lebih Baik Membusuk Dipenjara daripada Minta Maaf

kabarin.co – Jakarta, Habib Muhamad Bahar bin Smith dilaporkan Jokowi Mania (Jokomen) terkait ceramahnya yang disampaikan di Palembang pada Januari 2017 silam. Terkait hal tersebut, dirinya menyatakan tidak akan meminta maaf ata apa yang sudah dikatakannya.

“Kalian yang melaporkan saya, kalau itu kesalahan, maka demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf,” kata Habib Bahar di Monas, Minggu (2/12/2018).

Baca Juga :  Pengacara Sebut Habib Bahar bin Smith Sudah Jadi Tersangka

Habib Bahar bin Smith: Lebih Baik Membusuk Dipenjara daripada Minta Maaf

“Kenapa saya katakan ‘Presiden banci’, makanya jangan dipotong-potong ceramah saya. Kenapa ketika aksi 411, jutaan umat Islam, habib, ulama menemui Jokowi untuk minta keadilan penista agama justru ulama diberondong gas air mata dan Presidennya kabur,” kata Bahar.

Bahkan ia lebih memilih untuk mendekap di penjara dibanding harus meminta maaf atas pernyataannya itu.

Baca Juga :  Polisi Buru Penyebar Video Viral Pria Ancam Penggal Jokowi

“Saya lebih memilih busuk di dalam penjara, Allahuakbar. Kalau saya ditangkap, berjanjilah, jangan pernah kalian padamkan api perjuangan. Siap teruskan perjuangan? Siap teruskan perjuangan? Allahuakbar,” tegasnya.