kabarin.co – Calon wakil presiden no urut 01 Ma’ruf Amin dinilai banyak pihak tak banyak berperan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam Debat Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyatakan, hal itu adalah strategi yang disengaja dari tim sukses lantaran Ma’ruf difokuskan untuk menjawab isu terorisme.
Dalam debat yang terbagi dalam enam sesi, Jokowi lebih banyak menjawab pertanyaan yang diajukan moderator maupun pertanyaan dari lawannya, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan Ma’ruf lebih banyak diam dan hanya lebih mendominasi ketika menjawab persoalan terorisme. Pada tema lainnya, Ma’ruf hanya menyampaikan kata ‘cukup’ atau mendukung pernyataan Jokowi.
Ma’ruf Amin Lebih Banyak Diam, Timses: Itu Bagian dari Strategi
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir mengatakan, minimnya jawaban dari mantan Rais A’am PBNU itu memang sudah dipersiapkan. “Memang itu bagian dari strategi kami,” kata Erick di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).