kabarin.co – Kericuhan terjadi di arena Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kericuhan tersebut terjadi sebelum kongres tersebut resmi dibuka, sekitar pukul 14.40 WITA
Sejumlah massa memadati lantai dua dan berusaha masuk ke ruangan pendaftaran peserta kongres. Mereka menuntut agar proses pendaftaran peserta Kongres untuk segera ditutup.
Belum Resmi Dibuka, Kongres PAN di Kendari Ricuh
“Tutup segera pendaftarannya. Kami minta ditutup sekarang juga. Karena sudah lewat batas waktunya. Tutup sekarang juga,” kata seorang kader sambil berteriak.
Tak hanya itu, massa tersebut juga berusaha menghadang para peserta yang ingin mendaftar sejak di depan pintu masuk. Mereka mengancam akan memboikot kongres apabila pendaftaran masih diteruskan.
“Kalau masih dibuka juga pendaftarannya, kita boikot Kongres. Jauh-jauh kita datang dari Maluku sudah siap. Kita tidak mau diperlakukan begini” teriak massa.
Diduga, mereka merupakan masa pendukung Mulfachri, pasalnya usai menyuarakan aspirasinya, mereka meneriakkan nama Mulfachri. Tapi mereka terlihat tidak memakai ID Card, tanda peserta ataupun atribut PAN lainnya.